BACA JUGA:Silaturahmi dengan Mahasiswa Asal Papua di UNSRI, Ini yang Dilakukan Kapolda Sumsel
Masih kata Dr. Agustina Bidarti, sejak awal Agustus kemarin, dalam kegiatan pengabdian ini, pihaknya membuat pemodelan kolam beton untuk budidaya ikan toman.
Pemodelan ini dilakukan pada Pokdatan Toman Kito di Desa Menang Raya Pedamaran.
Lalu Tim Pengabdian yang diketuai Dr. Agustina Bidarti membuatkan percontohan kolam beton untuk menampung dan membudidayakan ikan toman kurang lebih 200-300 ekor.
“Jadi, kegiatan ini selain membuat percontohan kolam, penggalian dan penyuluhan potensi, juga nantinya akan dilakukan analisis kelayakan budidaya ikan toman ini,” ujar Agustina di sela kegiatan.
BACA JUGA:H-1 Jelang Penutupan, Ini 20 Instansi Pusat dan Daerah Sepi Peminat di CPNS 2024, Buruan Daftar!
BACA JUGA:1225 Mahasiswa UNSRI Diwisuda, Lebih 50 Persen Sandang Predikat dengan Pujian
Ketua Pokdatan Toman Kito, Taketom Kipik sangat berterima kasih pada Unsri yang telah membuat kegiatan pengabdian ini.
Dia bersama kelompoknya dibantu membuat kolam beton untuk budidaya ikan toman.
Baginya, budidaya ikan toman sangat penting mengingat kebutuhan ikan toman sangat besar di Pedamaran.
Dia mengemukakan, hampir setiap acara hajatan di dusunnya, baik kawinan ataupun upacara adat lainnya, ikan toman selalu dibutuhkan untuk gulai.
BACA JUGA:16 Universitas Partisipasi di Seminar Nasional Fisip Unsri, Ini Daftarnya
BACA JUGA:SELAMAT! 1.749 Peserta Lolos SNBP Unsri, Segera Lakukan Ini Untuk Tahap Selanjutnya
“Kalau tidak ada masakan ikan toman, rasanya hidangan acara ada yang kurang,” ucapnya.
Dia menyadari bahwa persedian ikan toman sudah mulai berkurang dan tak banyak lagi di sungai dan lebak mereka.
“Semoga dengan contoh dibuatkan oleh Tim Pengabdian Unsri akan memacu tambak ikan beton toman lainnya di Pedamaran ini,” tutur Taketom Kipik.