Duo gawai ini membawa kamera utama 48 MP (f/1.6) dengan opsi kamera telefoto 2x 12 MP (f/1.6).
Kemudian, ponsel ini juga dibekali kamera ultra wide dengan resolusi 12 MP (f/2.2).
Kamera dapat digunakan juga untuk mengambil foto makro.
iPhone 16 dan iPhone 16 Plus kini dapat mengambil foto serta video spasial, yang sebelumnya hanya dibatasi untuk iPhone 15 model Pro.
Video ini nantinya juga bisa ditonton menggunakan headset augmented reality (AR) Apple Vision Pro.
Kamera selfie-nya mempunyai resolusi 12 MP (f/1.9).
Chip A18 yang lebih bertenaga
Untuk jeroan, duo iPhone ini ditenagai oleh chip Apple A18 berfabrikasi 3 nm.
System-on-Chip (SoC) ini memiliki CPU enam inti (core), dengan dua core performa dan empat core hemat daya.
Chip ini disebut 30 persen lebih ngebut dibandingkan chip Apple A16 Bionic di iPhone 15 dan iPhone 15 Plus.
SoC ini juga lebih hemat daya 30 persen dibandingkan pendahulunya untuk beban kerja yang sama.
Unit pengolah grafisnya (GPU) memiliki konfigurasi lima inti, yang disebut Apple membawa peningkatan kinerja grafis sebesar 40 persen dibanding chip A16, dengan menggunakan daya 35 persen lebih sedikit.
Chip ini membawa Neural Engine dengan 16 inti (yang dioptimalkan untuk menjalankan model kecerdasan buatan generatif besar (generative models).
Neural Engine ini diklaim dua kali lebih cepat untuk kebutuhan pembelajaran mesin (machine learning).
Neural Processing Unit (NPU) ini memiliki bandwidth memori 17 persen lebih besar dibanding pendahulunya.