OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM – Dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Budidaya Perairan (BDA) Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri) berupaya mengatasi permasalahan mahalnya harga pakan untuk budidaya ikan lele di Desa Tanjung Seteko, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.
Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Usaha Makmur yang berlokasi di Dusun VI, Desa Tanjung Seteko, Indralaya memiliki fokus dalam pembenihan ikan lele, salah satu komoditas unggulan di daerah tersebut.
Muhammad Amin selalu Ketua Pokdakan Usaha Makmur menuturkan, permasalahan yang sering dialami oleh pembudidaya ikan lele di Pokdakan Usaha Makmur yaitu mahalnya harga pakan yang digunakan.
Sehingga hal tersebut berakibat membebankan pada cost yang harus dikeluarkan oleh pembudidaya ikan lele.
Tim Pengabdian Prodi BDA Unsri yang diketuai oleh Retno Cahya Mukti, S.Pi., M.Si., berupaya untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh para pembudidaya di Pokdakan Usaha Makmur.
Khususnya permasalahan yang terkait mahalnya harga pakan ikan lele melalui Manajemen Pakan yang Tepat.
“Kita dari Tim Pengabdian BDA Unsri memberikan sosialisasi serta pelatihan kepada anggota Pokdakan Usaha Makmur tentang Manajemen Pemberian pakan yang tepat,” tutur Retno.
Selain itu sambung Retno, pihaknya juga melakukan pendampingan dengan menempatkan mahasiswa untuk Praktek Lapangan di lokasi Pokdakan bertujuan untuk mendampingi masyarakat dalam kegiatan tersebut.
“Kita berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk mengimplementasikan berbagai solusi terkait mahalnya harga pakan, yang merupakan hasil pengembangan penelitian mengenai inovasi alternatif pakan di Unsri, khususnya oleh Prodi BDA,” tukasnya.