Dan dari Perwakilan Masing-masing Paslon Gubernur Sumsel dengan susunan acara Pembukaan, pembacaan doa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia.
BACA JUGA:Apa Yang Terjadi, 2 Rumah di Bekasi Didatangi Bareskrim Polri, Ternyata Penemuan Menggegerkan
BACA JUGA:Hadiri Upacara Peringatan HUT TNI AL, Ini Kata-kata Pertama Diucapkan Kapolri
Sambutan masing-masing Narasumber yang menyampaikan kesiapan pelaksanaan dan pelaksanaan pilkada serentak tahunn 2024.
Dilanjutkan sesi tanya jawab dengan audien kepada masing-masing narasumber baik Polri/KPU/Bawaslu/Pemprov Sumsel dan diakhiri Foto Bersama.
Sebelumnya, Polda Sumsel tegaskan komitmennya untuk tetap pada pendiriannya yang tidak lain netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Bahkan juga termasuk jajaran Polda Sumsel yang berada di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel, hal ini dilakukan untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
BACA JUGA:Bravo! Atlet Judo Polri Ukir Prestasi di PON XXI Aceh-Sumut, Mendali Apa Ya?
BACA JUGA:Disambut Yel Yel dan Pengalungan Bunga, Ini Kebahagiaan Tim Voli Putri Sriwijaya Bhayangkari Sumsel
Penekanan ini mencakup larangan keterlibatan anggota Polri dalam kegiatan politik praktis dan menekankan pentingnya independensi serta profesionalisme selama tahapan Pilkada.
Ps. Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda Sumsel Kompol Agus Apri Irawanto, S Si menegaskan bahwa netralitas Polri merupakan langkah krusial untuk memastikan Pilkada berlangsung secara adil dan transparan kata Pamen Pori berpangkat melati satu.
"Kami berkomitmen untuk menjaga profesionalisme dan independensi dalam setiap tahapan Pilkada," ujar Kompol Agus saat pimpin Apel Olahraga di halaman Utama Mapolda Sumsel Selasa 10 September 2024.
Larangan keterlibatan dalam politik praktis adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan proses demokrasi berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan transparansi.
BACA JUGA:Sejuk di Mata! Polres Santuni Yola Penderita Gizi Buruk di Ogan Ilir
Pernyataan ini menegaskan bahwa Polri berperan sebagai penjaga keamanan dan ketertiban tanpa memihak kepada calon tertentu, sehingga hasil Pilkada dapat mencerminkan kehendak masyarakat secara murni.