"Dengan adanya tol ini, kami berharap perjalanan menjadi lebih singkat dan mudah. Kondisi jalan yang sebelumnya sering kali memerlukan waktu tempuh lama, kini akan jauh lebih nyaman," ujar salah seorang warga yang antusias menantikan perubahan ini.
BACA JUGA:Sah! Tol Trans Sumatera Bertambah Panjang 15 Km, Jarak Palembang-Jambi Tinggal Sejengkal
Tidak hanya berdampak bagi masyarakat lokal, proyek ini juga diharapkan menjadi dorongan bagi sektor pariwisata.
Akses yang lebih baik ke Sumatera Selatan diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan mendongkrak potensi pariwisata daerah.
Meskipun ada beberapa kendala yang mempengaruhi proses, tim konstruksi tetap optimis bahwa proyek ini akan selesai sesuai target waktu yang ditetapkan.
Sebagai tambahan, jalan Tol Kapalbetung, yang merupakan proyek dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Waskita Sriwijaya Tol, mengalami perubahan pengelolaan karena kinerja keuangan WSKT yang memburuk.
Proyek ini kini dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero).
Tol ini melintasi Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Banyuasin, dan Kota Palembang, dengan total panjang 111,6 km.
Jalan tol ini dibagi menjadi tiga seksi:
Seksi 1: Kayu Agung - Jakabaring, sepanjang 33,5 km
Seksi 2A: Jakabaring - Keramasan, sepanjang 9 km
Seksi 2B: Keramasan - Musi Landas, sepanjang 24,9 km
Seksi 3: Musi Landas - Betung, sepanjang 44,29 km