OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM – Beragam penyakit tanaman karet terutama penyakit gugur daun menjadi momok bagi petani karet di Sumatera Selatan (Sumsel).
Penyakit tanaman karet berupa gugur daun ini ditenggarai menjadi penyebab menurunnya produksi karet di Bumi Sriwijaya.
Tak urung banyak petani karet mengeluh dan mengkhawatirkan dampak buruk yang ditimbulkan penyakit gugur daun ini.
Lantas beberapa petani mengadu ke ahli karet Universitas Sriwijaya (Unsri), Dr Mirza Antoni untuk mencari solusi bagaimana mengatasi penyakit tanaman karet tersebut.
BACA JUGA:6 Makanan Khas Kabupaten PALI Sumatera Selatan, Ada yang Terbuat dari Biji Karet, Berani Coba?
Kemudian Dr Mirza berdiskusi bersama H Muslim Yunus, Albert Einstein-nya pertanian Sumsel agar dicarikan akar masalah mengatasi penyakit gugur daun.
“Saya diminta Pak Doktor Mirza agar dapat menyelesaikan kendala dan cara mengatasi penyakit gugur daun karet ini,” tutur Muslim ketika ditemui di Tanjung Batu, Ogan Ilir (OI), Senin, 16 September 2024.
Lantas sebagai Kepala P4S Karya Tani Ogan Ilir, Muslim sempat diundang menghadiri Focus Group Discussion (FGD) di Balai Penelitian Karet Sembawa, Banyuasin, Sumsel.
Di FGD tersebut, Muslim mengaku dirinya mendengar bahwa penyebab penyakit gugur daun tersebut berada di daun karet.
BACA JUGA:10 Provinsi Penghasl Karet Terbesar di Indonesia, Jawaranya Bukan Kalimantan Barat Tapi..
“Lalu sepanjang perjalanan pulang, saya terus kepikiran sambil bertanya apa iya penyakit tersebut berasal dari daun,” kenangnya.
Ternyata inilah awal pembuktian Muslim yang hanya bersekolah hingga kelas 3 SD itu untuk menemukan penawar penyakit gugur daun pada karet.
Kendati pendidikannya terbilang rendah, namun Muslim ini punya puluhan Hak Paten sehingga dikenal sebagai Albert Einstein Pertanian di Sumsel.