Terutama dalam memastikan keberlanjutan pengelolaan area reklamasi dan rehabilitasi melalui penguatan kelembagaan Kelompok Tani hutan dan desa.
Serta memfasilitasi bertemunya produsen dengan pembeli hasil-hasil rehabilitasi DAS.
Guna meyakinkan masyarakat dalam pemasaran hasil-hasil rehabilitasi DAS.
“Festival Collaboration for Sustainability di kawasan Menoreh menjadi salah satu bentuk pembelajaran untuk meningkatkan exposure betapa pentingnya kolaborasi multipihak,” jelasnya.
BACA JUGA:PT Bukit Asam Borong 2 Penghargaan K3, Buktikan Nihil Kecelakaan Kerja Sepanjang 2023
Dengan memaksimalkan keterlibatan para pihak untuk keberlanjutan reklamasi hutan dan rehabilitasi DAS.
Selain itu, PTBA juga turut menandatangani Komitmen Multi Pihak "Collaboration for Sustainability".
Komitmen ini untuk melaksanakan kolaborasi meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Demi keberlanjutan pemanfaatan dan pengelolaan hasil reklamasi hutan dan rehabilitasi DAS pasca serah terima kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) di Kawasan Bukit Menoreh.
BACA JUGA:PT Bukit Asam Borong 2 Penghargaan K3, Buktikan Nihil Kecelakaan Kerja Sepanjang 2023
Kolaborasi multi pihak akan memberikan pelatihan budidaya tanaman agroforestry, pelatihan penanganan pasca panen.
Bimbingan teknis pengelolaan agrowisata tanaman buah, pelatihan peningkatan mutu hasil panen, penguatan kelembagaan KTH.
Pelatihan manajemen keuangan, pelatihan pengolahan produk turunan, pelatihan digital marketing, dan pemasaran hasil sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Komitmen tersebut ditandatangani oleh lima perusahaan pertambangan dan energi, termasuk PTBA.
BACA JUGA:PT Bukit Asam Resmikan PLTS Irigasi di Tanjung Agung, Petani Panen 3 Kali Setahun
Serta perwakilan dari KTH Gotong Royong, KTH Murakabi II, KTH Sumber Sari, KTH Gapoktanhut Banjarsari, KTH Bogasari, Yayasan Alpukat/Durian Nusantara, Pusat Buah dan Bibit Alpukat, PT Jaya Senang Selalu.