Jumlah penyalahguna Narkoba secara keseluruhan mencapai 3,3 juta jiwa, 70 persen diantaranya laki-laki yang sebagian besar sudah bekerja dan 30 persen penyalahguna Narkoba yang tidak berpenghasilan karena masih sekolah atau tidak bekerja.
BACA JUGA:Pencegahan Bahaya Narkoba Terhadap Generasi Muda, Ini Dilakukan BNNP Sumsel
Sedangkan penyalahguna Narkoba baik laki-laki maupun perempuan di perdesaan maupun di perkotaan memiliki intensitas komunikasi yang tinggi yaitu selalu berkomunikasi dengan keluarga dan pasangannya sebesar 45,5 persen dan non penyalahguna yang selalu berkomunikasi sebesar 46,6 persen.
"Data BNNP Sumsel kita tahun 2023 dari bidang rehabilitasi bahwa pasien yang direhabilitasi berjumlah 427 orang," tambahnya.
Upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba perlu melibatkan berbagai komponen, mulai dari individu, keluarga, profesional, instansi pemerintah, lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat, dan komponen lainnya, diharapkan akan memberikan hasil yang optimal dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba khususnya di provinsi sumatera selatan.
Dalam Inpres No 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Pencegahan Pemberantasan dan Penyalahgunaan Narkoba dan Prekursor Narkotika.
BACA JUGA:Bakal Melakukan Perjanjian Kerja Sama, Ini Pembahasan BNNP Sumsel Audiensi Dengan ASPPEK
BACA JUGA:Wah! BNNP Sumsel Audiensi Dengan KPI RU III Plaju, Apa Hasilnya?
Dimana diperlukan peran aktif semua komponen bangsa untuk ikut ambil bagian memberdayakan masyarakat dalam upaya Pencegahan Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Hal ini berkaitan dengan Peraturan Permendagri No 12 Tahun 2019, dalam mendukung program Pencegahan Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkotika diperlukan peningkatan peran pemerintah daerah dan masyarakat.
"Dengan adanya kegiatan workshop tematik P4GN Tahun 2024, kita berharap perwakilan masyarakat desa gasing, perwakilan instansi pemerintah kabupaten banyuasin dapat ikut ambil bagian," bebernya.
Hal ini dalam pencegahan dan pemberdayaan masyarakat dengan menciptakan banyak penggiat P4GN dan mengoptimalkan peran masyarakat, instansi dan lingkungan pendidikan dalam menciptakan kawasan bersih narkoba.
"Kami dari BNNP Sumsel sangat mengharapkan adanya dukungan untuk menjalin kerjasama yang baik kepada masyarakat dan instansi dalam melaksanakan program P4GN," urainya.