Tari Tanggai bukan sekadar tarian, melainkan sebuah jembatan budaya yang menghubungkan masa lalu dan masa kini, serta menjadi cerminan jiwa masyarakat Palembang.
BACA JUGA:Mendunia! Inilah 5 Tarian Tradisional Indonesia yang Diakui UNESCO, Apa Saja?
BACA JUGA:SIAP-SIAP, Tarif Tol di Sumatera Ini Akan Naik!
Tarian ini memiliki peran penting dalam kehidupan sosial masyarakat, mencerminkan keramahan, kehangatan, dan kebanggaan mereka. Ketika tamu datang dari dalam atau luar kota Palembang, Tari Tanggai menjadi sambutan hangat yang penuh makna.
Gerakan-gerakannya yang anggun dan penuh semangat menunjukkan keramahan dan kehangatan masyarakat Palembang dalam menyambut para tamu. Tarian ini bagaikan pelukan hangat yang membuat tamu merasa diterima dan dihargai.
Tari Tanggai juga menjadi tanda dimulainya acara resmi, menandakan bahwa acara tersebut memiliki nilai penting dan diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Tarian ini menciptakan suasana sakral dan penuh makna, mengingatkan semua orang untuk menghormati acara tersebut dan berpartisipasi dengan penuh semangat.
BACA JUGA:Datang ke Saribungamas, Cawabup Lahat Widia Ningsih Ikut Tarian Kuda Kepang, Ini Pesannya
Selain itu, Tari Tanggai juga berfungsi sebagai hiburan yang menyenangkan dan mencerminkan kegembiraan dan kebahagiaan masyarakat Palembang dalam merayakan berbagai acara, seperti pernikahan.
Tarian ini menghidupkan suasana pesta dan menciptakan suasana yang meriah dan berkesan. Tari Tanggai bukan hanya sebuah tarian, tetapi juga sebuah warisan budaya yang berharga.
Tarian ini menjadi bagian integral dari kehidupan sosial dan budaya masyarakat Palembang, menjaga kelestarian tradisi dan nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Melalui Tari Tanggai, masyarakat Palembang terus menjaga identitas budaya mereka dan menginspirasi generasi muda untuk terus menghargai dan melestarikan warisan budaya leluhur.
BACA JUGA:Mengenal Tari Gending Sriwijaya, Tarian Tradisional Kota Palembang Untuk Penyambutan Tamu!
3. Makna Tari Tanggai