Sekretaris TACB Lahat Temukan Fakta Mengejutkan Hidupnya Kembali Tradisi Tenun Motif Perlung Khas Pasemah

Senin 30 Sep 2024 - 12:47 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

Motif ini mengangkat kearifan lokal terutama motif pahatan yang ada di ghumah baghi.

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah dan Indahnya Songket Silungkang, Kain Tenun Legendaris IndonesiaYang Tak Lekang Waktu

BACA JUGA:5 Objek Wisata Budaya Unik dan Menawan di Indonesia, Bisa Belajar Tenun Hingga Menyaksikan Upacara Kuno

Antara lain motif pucuk rebung, bunga kunyit, ijat lubai, mate punai, mate langgai, bintang bekurung, bintang betabur dan ulat panggang. 

Mala menyambut kedatangan penulis Mario dengan ramah dan suka cita serta bercerita sejak awal dia ikut pelatihan menenun hingga sekarang sudah menjadi seorang penenun. 

“Aku senang nian bisa menenun perlung ini, apalagi kalau ada yang mau belajar pasti aku senang ngajarin,” tutur Mala dengan senyum cerianya. 

Kain tenun yang berkembang di Kabupaten Lahat sejak masa Hindia Belanda disebut dengan kain perelung atau perlung. 

BACA JUGA:15 Menit Menuju Surga: Nikmati Curup Embun Pagar Alam, Sumatera Selatan, Air Terjun Terindah di Bumi Besemah

BACA JUGA:Tari Kebagh: Melodi Abadi dari Warisan Budaya Besemah yang Menakjubkan, Kisah Magis Puyang Serunting Sakti

Saat ini kain perlung yang lama sudah tidak ditemukan lagi di Lahat karena sejak masa kolonial kain ini sudah menjadi primadona dan barang koleksi orang-orang Belanda.

“Puncaknya dicari oleh para kolektor orang Indonesia yang datang ke desa-desa di Kabupaten Lahat,” beber Mala sambil tangannya tetap melakukan aktifitas menenun. 

Pada awalnya kain perlung ini hanya dimiliki dan dipakai oleh kalangan tertentu saja karena pembuatannya yang sulit dan rumit juga harganya yang mahal. 

Selain itu pemakaiannya juga pada waktu tertentu saja. 

BACA JUGA:Pelatihan Kesenian Melayu Fahum UIN Raden Fatah, Budayawan Sumsel ini Bawakan Syair Besemah Pagaralam

BACA JUGA:Lestarikan Arca Megalit Besemah, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumsel Konservasi Situs Sinjar Bulan

Kategori :