"Saya siap menandatangani pakta integritas soal kepedulian dan komitmen terhadap seni-budaya, silakan disiapkan, sepekan lagi kita temui dan tanda tangani," tegasnya.
BACA JUGA:Ratu Dewa-Prima Salam Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada Palembang, Ini Makna Bagi Paslon RDPS
BACA JUGA:ESP Nyatakan Dukungan Penuh ke Ratu Dewa-Prima Salam di Pilkada Palembang, Ini Alasannya
Ratu Dewa menekankan pentingnya komitmen nyata dari pemerintah daerah untuk memastikan keberlanjutan seni dan budaya Palembang.
"Kita butuh ekosistem yang mendukung para seniman dan budayawan untuk berkarya, salah satunya melalui kebijakan yang mendukung mereka secara langsung," tukasnya.
Selain itu, usulan yang mengemuka dalam dialog tersebut datang dari Nasir, anggota Dewan Kesenian Palembang (DKP).
Ia mengajukan agar Peraturan Daerah (Perda) tentang Kesenian dijadikan prioritas dalam program kerja 100 hari pertama Ratu Dewa jika terpilih.
BACA JUGA:Peduli Sesama, Dewi Sastrani Ratu Dewa Bantu Teman Sekolah yang Berjuang Melawan Kanker
Nasir menilai, perda ini akan menjadi fondasi penting bagi perkembangan dunia seni dan budaya di Palembang, yang selama ini dinilai kurang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah setempat.
"Perda Kesenian bisa jadi payung hukum untuk memastikan bahwa setiap kegiatan seni mendapat dukungan yang layak, baik dari segi pembiayaan maupun fasilitas," ucap Nasir.
Sejarawan Palembang Kms Ari Panji menambahkan, keberadaan cagar budaya di Palembang membutuhkan perhatian lebih.
Menurutnya, banyak situs sejarah dan budaya yang masih terbengkalai dan kurang dilestarikan.
BACA JUGA:Warga Nahdliyin Bergerak Menangkan Ratu Dewa-Prima Salam di Pilkada Palembang
BACA JUGA:Ratu Dewa-Prima Salam Siapkan Program Permodalan agar UMKM Palembang Naik Kelas
"Cagar budaya adalah identitas kita, dan itu harus menjadi perhatian utama, selain mendukung para seniman untuk terus berkreasi," katanya.