Pendidikan politik yang baik mengajak masyarakat untuk mengenali berbagai sudut pandang dan mendorong mereka untuk mencari sumber informasi yang beragam.
BACA JUGA:Ancam Integritas Bangsa, Mahasiswa Universitas Andalas Kecam Politik Uang di Kontestasi Pilkada 2024
Pendidikan politik juga harus menekankan pentingnya partisipasi aktif.
Di tengah kesibukan dan apatisme yang melanda banyak orang, sering kali muncul anggapan bahwa suara mereka tidak berpengaruh.
Padahal, sejarah menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat, seperti pemungutan suara dan protes damai, dapat membawa perubahan yang signifikan.
Pendidikan politik harus menyadarkan masyarakat bahwa setiap suara memiliki kekuatan dan perubahan sering kali dimulai dari tindakan kecil individu.
BACA JUGA:JASMERAH! Mahasiswa Universitas Andalas Beber Motif Inggris Dirikan Benteng Marlborough di Bengkulu
Contoh gerakan sosial yang berhasil, seperti gerakan pemuda memperjuangkan perubahan iklim, menunjukkan bagaimana suara generasi muda dapat memengaruhi kebijakan pemerintah.
Mereka memanfaatkan platform digital untuk mengorganisir demonstrasi dan menyebarkan kesadaran tentang isu-isu lingkungan.
Pendidikan politik yang baik mengajarkan generasi muda untuk mengambil inisiatif dan berani bersuara demi perubahan yang mereka inginkan.
Media sosial, sebagai alat mobilisasi yang efektif, juga membawa tantangan tersendiri.
Penyebaran informasi yang menyesatkan dapat dengan cepat viral, memengaruhi opini publik, dan bahkan hasil pemilihan.