KORANPALPRES.COM – Netizen Indonesia kecewa berat atas hasil imbang Timnas Indonesia vs Bahrain 2-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis 10 Oktober 2024 silam.
Pasalnya kemenangan Skuad Garuda yang sudah di depan mata harus sirna gara-gara keputusan wasit Ahmed Al-Kaf yang dianggap menguntungkan tim tuan rumah Bahrain.
Sebagai bentuk pembalasan, dunia digital Bahrain menjadi sasaran serangan siber.
Jalan-jalan dan tempat-tempat umum yang ada di peta digital Bahrain, khususnya di Google Maps, mendadak berubah namanya menjadi "AFC Mafia."
BACA JUGA:Monster Gol China Pulih dari Cedera, Timnas Indonesia Wajib Waspada
Pusat perbelanjaan, restoran, hingga fasilitas umum lainnya terjebak dalam aksi peretasan yang menyulut komentar-komentar bernada marah dari pengguna di seluruh dunia.
Rating tempat-tempat tersebut juga anjlok drastis, menjadi korban dari kemarahan suporter yang tak terima dengan hasil laga.
Minggu pagi yang tenang di Bahrain berubah menjadi gejolak digital setelah pertandingan sepak bola antara Timnas Bahrain dan Indonesia berakhir dengan kontroversi.
Pertandingan itu menyisakan perasaan tidak puas dari kubu pendukung Timnas Indonesia, yang menduga adanya ketidakadilan di lapangan.
BACA JUGA:Profil Ahmed Al Kaf, Wasit Kontroversial yang Merampok Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain
BACA JUGA:PSSI Layangkan Protes ke FIFA, Laporkan Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia di Laga Kontra Bahrain
Meskipun identitas peretas masih belum jelas, banyak yang meyakini aksi ini adalah bentuk protes keras atas hasil pertandingan yang dianggap tidak adil.
Serangan ini menggambarkan betapa besar pengaruh sepak bola di ranah emosi publik, bahkan hingga menyulut aksi di luar lapangan yang mengguncang dunia digital suatu negara.
Rating beberapa tempat di Google Maps Bahrain turun drastis.