PAPUA, KORANPALPRES.COM - Dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur keagamaan, Satgas Pamtas Kewilayahan RI-PNG Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa Pos MUR melaksanakan karya bhakti dengan terlibat langsung dalam pembangunan Gereja Kampung Wagin.
Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya dalam mewujudkan kebutuhan spiritual masyarakat di pedalaman.
Selain anggota Satgas Pos Mur, kegiatan ini juga melibatkan masyarakat setempat yang antusias dalam membantu proses pembersihan.
Kehadiran Satgas Pos Mur selain memberikan rasa aman dan nyaman diharapkan dapat memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat serta memberikan semangat kebersamaan bersama dengan masyarakat.
BACA JUGA:Keren! Ternyata Prajurit Kewilayahan RI-PNG Bisa Mengajar, Ini Faktanya
Danpos Mur Satgas Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa Letda Inf Fadril Akbar menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya gotong royong biasa.
Namun dapat membangun jiwa kebersamaan dan kepedulian antarwarga. “Kami ingin membantu masyarakat tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam aspek sosial dan spiritual,” tandasnya.
Sebelumnya, Personil Pos Kotis Satgas Pamtas Kewilayahan RI-PNG Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa melaksanakan kegiatan karya bakti di Makam Krida Utama Himpunan Keluarga Jawa Madura (HKJM) yang terletak di Distrik Kepi, Kabupaten Mappi, Papua pada Sabtu 12 Oktober 2024.
Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Satgas terhadap kebersihan dan pelestarian situs-situs budaya yang ada di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Dukung Program dan Agenda Pemkot Palembang, Begini Komitmen Kodam II Sriwijaya
BACA JUGA:Luar Biasa! Yonif 144 Jaya Yudha Torehkan Prestasi Gimilang di Ajang Berikut Ini
Kegiatan yang dipimpin oleh Perwira Hukum Satgas letda Chk Jefrie. Dalam sambutannya, menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menghormati warisan budaya lokal.
Setelah apel, personel langsung terjun ke lokasi untuk membersihkan area makam, termasuk membersihkan rumput liar, mengangkut sampah dan merapikan fasilitas yang ada.
Kegiatan ini tidak hanya berdampak positif bagi kebersihan makam, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat setempat.