LAHAT, KORANPALPRES.COM - Ribuan warga Kecamatan Merapi Selatan, tepatnya di Desa Tanjung Beringin yang hadir pada kampanye dialogis Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, nomor urut 2, H Bursah Zarnubi SE - Widia Ningsih SH MH.
Rupanya ditengah-tengahnya ada sosok Nek No yang sangat vital untuk memberikan dukungan penuh.
Dimana, Cabup Lahat, Bursah Zarnubi menggelar pengukuhan tim pemenangan se Kecamatan Kikim Tengah di Tanjung Aur. Sedangkan Cawabup Lahat, Widia Ningsih melakukan kampanye di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Merapi Selatan, Rabu 16 Oktober 2024.
Kak Wari yang merupakan Bupati Lahat 2 periode 2008-2018 ikut menjadi juru kampanye (jurkam) BZ- WIN di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Merapi Selatan.
BACA JUGA:Blusukan ke Pasar Lematang, BZ-WIN Janji Kembalikan Jalan 2 Arah
BACA JUGA:BZ-WIN Menang di Pilkada Lahat, Kak Wari: Komitmen Kesejahteraan Tenaga Kesehatan akan Diperhatikan
Kedatangan Cawabup Lahat, Widia Ningsih ini disambut hangat oleh ribuan masyarakat yang telah menunggu di lapangan.
Tidak hanya itu, yel-yel “Bursah Widia Coblos Nomor 2 Menang menang Gaspool," pun menggema di Kampaye Dialogis, membakar semangat para pendukung dan simpatisan yang hadir untuk menyambut dan memenangkan Paslon BZ-WIN.
Dalam kampanye tersebut, Cawabup Lahat nomor urut 2, Widia Ningsih menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada warga yang hadir dan memberikan dukungan untuk memenangkan Bursah Widia.
“Saya bersama Pak Bursah benar-benar serius maju dalam Pilkada ini, bukan main-main dan kami sangat ingin menang,” katanya.
BACA JUGA:Jeritan Tukang Jahit Lahat, Kak Wari: BZ-WIN Siap Hidupkan Kembali Program Pro Rakyat untuk Penjahit
Ia menceritakan, pengalamannya sebagai anggota DPRD Kabupaten Lahat 2 periode, dan pada 2019 terpilih dengan suara terbanyak di dapil Merapi Area.
“Pada 2024, saya mencalonkan diri lagi dan suara saya bahkan lebih banyak dari 2019. Tapi, saya memutuskan untuk mundur dari DPRD demi mendampingi Pak Bursah sebagai calon Wakil Bupati Lahat," jelasnya.
Widia menjelaskan, visi-misi mereka, terutama fokus pada penciptaan lapangan kerja dan kebangkitan industri modern, dengan bangun pabrik kopi dan kelapa sawit, memperbanyak pelatihan kerja serta meningkatkan pendapatan daerah agar Lahat tidak lagi menjadi kabupaten termiskin nomor dua di Sumsel.