4. Kentut Bertubi-tubi
Jika seseorang mengalami perut kembung setelah mengeluarkan gas dalam waktu yang lama, itu menandakan bahwa tubuh merespons dengan baik atau tidak merespons dengan baik terhadap makanan yang baru saja mereka konsumsi.
Kentut yang tidak berbau bisa terjadi karena makan makanan nabati seperti kacang-kacangan, lentil, asparagus, pisang hijau, dan sejenisnya.
“Inulin adalah jenis serat yang dapat larut dalam makanan ini.
BACA JUGA:4 Buah Yang Banyak Digemari Masyarakat, Nomor 2 Harap Berhati-hati!
Serat ini memiliki efek menghasilkan gas, tapi inulin juga termasuk dalam kategori prebiotik yang dapat memberikan nutrisi bagi bakteri sehat di dalam usus.
Sebaliknya, keberadaan gas yang berbau lebih kuat dapat menunjukkan bahwa seseorang mengalami intoleransi makanan yang umum, seperti intoleransi laktosa (produk susu) dan gluten (gandum).
Jika seseorang memiliki kekurangan enzim yang penting untuk mencerna makanan dengan baik, maka tubuhnya akan terpengaruh.
5. Kentut yang Luar Biasa Bau
BACA JUGA:5 Cara Menghilangkan Komedo Bandel Diwajahmu, Nomor 2 Ampuh Boleh Dicoba!
Jika bakteri dalam usus mengalami kerusakan, maka akan mengakibatkan masalah pada sistem pencernaan dan menghasilkan gas kentut yang berbau tidak sedap.
Prebiotik dan probiotik dapat membantu menghilangkan bakteri yang merugikan dan mengurangi bau yang tidak sedap.
Apabila gas yang terus-menerus mengeluarkan bau yang tidak sedap dan seseorang mengalami tanda-tanda tambahan seperti penurunan berat badan, perut kembung, mual, kelelahan, atau pendarahan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Hal ini dapat menunjukkan adanya malabsorpsi, yang sering muncul pada penyakit seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, atau pertumbuhan bakteri yang berlebihan di usus kecil.
Bagaimana menurutmu? ternyata cukup dari kentut saja kita bisa tahu kondisi tubuh kita.