Sementara itu, matcha mengandung 19-44 miligram per gram kafein.
Karena kadar kafein yang hampir sama dengan kopi inilah yang membuat sebagian orang menjadikan matcha sebagai pengganti kopi.
Selain itu, kandungan lain yang terdapat di kedua teh ini adalah antioksidan.
Teh hijau memiliki sekitar 63 miligram antioksidan, sedangkan matcha sekitar 134 miligram katekin, yaitu sejenis antioksidan yang kuat dan juga banyak manfaat bagi kesehatan.
BACA JUGA:TOP 5 Daerah Penghasil Teh Terbesar di Indonesia, Sumatera Selatan Gimana?
BACA JUGA:Banyak Khasiatnya! Ini 6 Merk Teh Hijau Terbaik dan Terlaris, Nikmatnya Tegukan Pertama
4. Perbedaan rasa
Jika membahas soal rasa, mungkin inilah yang menjadi perbedaan yang paling menonjol antara kedua teh ini.
Green tea memiliki rasa yang lebih beragam, bisa terasa lebih segar, bisa lembut, namun juga terkadang muncul rasa pahit.
Rasa yang beragam ini tergantung pada proses pengolahannya. Sedangkan, matcha mempunyai rasa yang lebih pekat, lebih manis, tajam dan tekstur yang sedikit berbusa.
Terkadang, matcha sering dipadukan dengan susu dan dikemas dalam bentuk minuman latte.
BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Teh Terbesar di Indonesia, Coba Cek Apakah Pagar Alam Masuk Daftar?
5. Cara mengonsumsi
Matcha dan green tea juga memiliki perbedaa cara mengonsumsinya.
Matcha dibuat dengan mencampurkan 1 sendok teh bubuk matcha ke dalam air panas dan kemudian bubuk diaduk sampai tidak ada lagi gumpalan.
Di beberapa cafe, sering mempadukan matcha dengan tambahan susu, gula atau bahan lain untuk menambah cita rasa, namun tetap tidak menghilangkan rasa asli matcha.