Sektor manufaktur dan keuangan menghasilkan lebih dari setengah produk domestik bruto (PDB) San Marino. Sehingga tidak mengherankan jika sektor tersebut menjadikan standar hidup per kapita San Marino sebanding dengan wilayah paling makmur di Italia.
Wisatawan yang ingin berkunjung ke Monako disuguhi keindahan alam yang menakjubkan seperti perbukitan, hutan lebat, dan danau yang indah.
BACA JUGA:8 Negara Tertua di Dunia, Ternyata Salah Satunya Ada di Asia!
Pemandangan pegunungan di San Marino sangat menakjubkan dan wisatawan dapat menikmati panorama pedesaan sekitarnya.
5. Andorra
Negeri ini berada jauh di pegunungan tempat Prancis dan Spanyol bertemu. Dahulu sempat menjadi negara miskin karena letaknya yang terpencil. Namun saat ini, salah satu negara terkecil di Eropa ini menjadi kaya raya sebab perkembangan sektor pariwisatanya yang sangat pesat.
Kedatangan wisatawan yang mendaki gunung dan bermain ski adalah bisnis besar yang memicu ledakan pembangunan di negara tersebut.
Andorra juga memakai senjata ekonomi khusus yang sangat populer dan menjadi andalan di kalangan negara-negara kecil di Eropa. Senjata khusus itu yakni perbankan, belanja bebas bea, dan pajak yang sangat rendah.
6. Liechtenstein
Nama negara ini susah untuk dilafalkan oleh umumnya rakyat Indonesia. Negara ini juga dikategorikan negara kecil namun kaya raya.
Letak Liechtenstein yang negara kecil ini berada di Eropa Barat antara Swiss dan Austria. Ini membuat Liechtenstein menjadi salah satu dari hanya dua negara yang terkurung daratan ganda di dunia.
Pemasukan terbesar bagi kekayaan Liechtenstein berasal dari industri manufaktur.
Industri manufaktur dan konstruksi memberikan sumbangan 41,6% terhadap produk domestik bruto (PDB).
BACA JUGA:10 Negara Terluas di Dunia Berdasarkan Luas Wilayahnya
Di samping itu, industri di Liechtenstein lebih fokus pada produksi produk-produk berteknologi tinggi dengan kualitas terbaik.