4. Biji Labu
Biji labu kaya akan antioksidan, termasuk flavonoid, asam fenolik, vitamin E, dan karotenoid.
Antioksidan dalam biji labu membantu melindungi sel dari kerusakan akibat penyakit dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
BACA JUGA:Jangan Marahi Anak Saat Tak Mau Makan Nanti Bisa Stres, Ini Penyebab Anak Malas Makan
BACA JUGA:Pakar Bagikan 5 Tips Atasi Stres Saat Liburan, Jangan Lupa Bergerak!
Peradangan kronis dapat memicu stres, depresi, dan penyakit kronis lainnya.
Biji labu juga kaya akan magnesium, mineral penting yang terlibat dalam ratusan reaksi enzimatik dalam tubuh, termasuk pengaturan suasana hati, tidur, dan respons stres.
Magnesium membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan relaksasi dengan mengatur pelepasan kortisol, hormon stres utama.
5. Ikan Salmon
BACA JUGA:Terutama pada Bulan Ramadan, Puasa Ternyata Bisa Mengurangi Tingkat Stres, Kok Bisa?
BACA JUGA:Kamu Suka Stresss? Yuk Simak 7 Sikap Yang Mengurangi Stres Pada Kelompok Usia Sekarang!
Kekurangan asam lemak omega-3, yang banyak ditemukan pada ikan salmon, dapat memicu masalah mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan suasana hati.
Omega-3 sangat penting untuk kesehatan otak, berperan dalam meningkatkan suasana hati, konsentrasi, dan daya ingat.
Fakta ini menggarisbawahi betapa pentingnya nutrisi dalam menjaga kesehatan mental kita.
Makanan kaya nutrisi seperti jeruk, sayuran hijau, tuna, biji labu, dan salmon dapat membantu kita merasa lebih tenang, bahagia, dan fokus.