Pendidikan Prasekolah Jadi Prioritas: Mendikdasmen Singgung Wajib Belajar 13 Tahun dan UN, Gimana Menurutmu?--Tangkapan Layar IG/@Folkative
Akun @dide_hijaudaun mengusulkan penghapusan sistem zonasi, mengingat banyak siswa dari keluarga sederhana yang terpaksa memilih sekolah swasta dan berhutang untuk membayar biaya.
Ia juga meminta kembalinya pelajaran sejarah, menyatakan bahwa pemahaman anak-anak tentang sejarah saat ini sangat kurang.
Sementara itu, @irliewijanarko berpendapat bahwa sistem pendidikan harus kembali seperti tahun 2010, di mana setiap SMP, SMA, dan perguruan tinggi unggulan memiliki standar nilai yang jelas. Ia menekankan bahwa kompetisi yang sehat penting untuk menghasilkan bibit unggul, dan mengkritik dampak negatif dari kebijakan zonasi yang mengurangi kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Semua pandangan ini menunjukkan betapa kompleksnya tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan saat ini.
Mereka percaya bahwa pendidikan yang lebih awal akan memberikan dampak jangka panjang terhadap perkembangan anak. Namun, masih ada tantangan besar yang harus dihadapi, termasuk penyediaan infrastruktur pendidikan yang memadai dan pelatihan bagi guru.
Ke depannya, Abdul Mu'ti berharap dapat melibatkan masyarakat luas dalam menyukseskan program ini. "Pendidikan adalah tanggung jawab bersama.
Dengan langkah berani ini, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menunjukkan komitmennya untuk menciptakan perubahan positif dalam sistem pendidikan Indonesia, demi masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.