Vitamin B dan folat, yang menurunkan kadar homosistein darah, juga banyak terdapat pada sayuran berdaun hijau.
BACA JUGA:4 Makanan Pemicu Kanker, Serius Jangan Dimakan Berlebihan
BACA JUGA:Beberapa Makanan Berikut Bermanfaat buat Penderita Migrain
Menurut penelitian, mengonsumsi sayuran berdaun hijau juga dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer.
3. Kacang – Kacangan
Lipid tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda keduanya terdapat dalam kacang-kacangan.
Kacang mengandung antioksidan dan vitamin E, yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif.
BACA JUGA:5 Jenis Makanan yang Berpotensi Mencegah Pikun di Usia Lanjut!
BACA JUGA: 10 Makanan Indonesia dengan Rating Terburuk 2024 Versi Taste Atlas, Lawar dan Paniki Termasuk
Orang lanjut usia di Tiongkok mengkonsumsi kacang- kacangan yang mana sebuah tudi tahun 2022 menumukan bahwa dengan mengkonsumsi banyak kacang – kacangan memiliki risiko kehilangan kongnitif yang lebih rendah.
Mungkin karena di dalam kacang terdapat kombinasi antioksidan dan lemak baik sehingga kacang memiliki manfaat untuk kesehatan otak.
4. Alpukat
Di antara buah-buahan yang tinggi lemak tak jenuh tunggal bermanfaat yang meningkatkan aliran darah dan fungsi kognitif adalah alpukat.
BACA JUGA:Makanan Paling Enak Dimakan Bareng Sambal Bawang, Dijamin Bikin Setiap Gigitanmu Makin Menggoda!
BACA JUGA:Konsumsi 5 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi Ini, Agar Tulang Kuat Sampai Tua
Sebuah studi tahun 2021 mengamati bagaimana alpukat memengaruhi kemampuan kognitif orang lanjut usia.