XL Axiata juga sambung dia, memanfaatkan teknologi AI untuk mengekstraksi insight dari data yang besar.
Hal ini membuka peluang sumber pendapatan baru, seperti menawarkan solusi berbasis AI kepada mitra eksternal dan industri.
”Yakni mengubah perusahaan menjadi perusahaan yang digerakkan oleh teknologi,” ulasnya.
Mitigasi Risiko dan Etika AI
BACA JUGA:Kenalkan Paket Baru 'Bebas Puas', XL Axiata Berikan Kemudahan untuk Pelanggan
BACA JUGA:XL Axiata Bangun Madrasah, Dukung Pemerintah Majukan Pendidikan Masyarakat di Daerah Terpencil
Lebih lanjut XL Axiata menyadari potensi risiko terkait keamanan siber dan kerentanan data yang dapat muncul dari integrasi AI.
Untuk itu lanjut Yessie, XL Axiata berkomitmen untuk mengimplementasikan AI secara bertanggung jawab dan etis.
Adapun strategi mitigasi risiko yang diterapkan XL Axiata meliputi, pertama, menerapkan protokol keamanan siber khusus AI.
”Kami menerapkan sistem keamanan siber yang kuat untuk terus memantau potensi ancaman, mendeteksi anomali, dan merespons serangan siber secara real-time,” terangnya.
BACA JUGA:Siapkan Jaringan 4G hingga Body Worn Camera, XL Axiata Dukung World Water Forum ke 10
BACA JUGA:Modus Penipuan Berkedok Petugas XL Satu, XL Axiata Himbau Pelanggan Waspada
Kedua sambung Yessie, XL Axiata mematuhi kebijakan tata kelola data yang ketat, memastikan data pelanggan ditangani, disimpan, dan diproses secara aman.
”Enkripsi, anonimisasi, dan kepatuhan terhadap standar regulasi (seperti GDPR) menjadi bagian penting dari upaya XL Axiata melakukan perlindungan data dalam sistem AI,” jelasnya.
Ketiga kata Yessie, melakukan audit keamanan dan penilaian kerentanan secara berkala.
Dalam hal ini, XL Axiata secara rutin melakukan audit keamanan dan pengujian penetrasi untuk mengidentifikasi potensi kerentanan dalam sistem AI.
BACA JUGA:XL Axiata Kenalkan Solusi Smart Manufacture