Selain itu juga menghadapi tantangan dalam perencanaan dan upgrade menara.
BACA JUGA:XL Axiata Luncurkan Gerakan Donasi Kuota, 28 Sekolah Terima Fasilitas Akses Internet Gratis
BACA JUGA:Tarif Termurah! Begini Cara Aktivasi iMessage dan FaceTime di XL Axiata
Setelah menggunakan AI, konsumsi energi atau listrik bisa dikurangi, jejak karbon menurun, ROI pembangunan menara meningkat, kualitas layanan naik, juga NPS naik 5-6 pts.
Begitupun pada sisi pelayanan pelanggan, Yessie mengungkapkan, pihaknya memanfaatkan AI untuk meningkatkan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi.
Solusi berbasis AI memungkinkan XL Axiata untuk memberikan dukungan pelanggan yang dipersonalisasi dan instan, meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Sebagai gambaran, dengan AI, rata-rata waktu penanganan keluhan pelanggan bisa berkurang hingga 50%.
BACA JUGA:XL Axiata Catat Laba Bersih Melesat 58 Persen dan Pendapatan Rp17 Triliun di Semester 1 2024
BACA JUGA:Dukung Piala AFF U-19 2024, XL Axiata Hadirkan Internet Ngebut di 2 Stadion Besar Surabaya
Lebih lanjut, resolusi panggilan pertama meningkat 60%, net promoter score naik 4-5pts, dan tingkat curn berkurang hingga 5%.
Dengan AI, XL Axiata mampu meningkatkan juga efisiensi operasional.
Penerapan AI memungkinkan otomatisasi berbagai proses seperti penjualan, layanan, dan onboarding pelanggan, mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi operasional.
”Pendekatan ini pula yang membedakan XL Axiata dari para kompetitor,” cetus Yessie.
BACA JUGA:XL Axiata Raih Penghargaan Indonesia CorpComm Dream Team 2024 Kategori Journalist’s Choice
BACA JUGA:Ikut Xtravaganza/FantAXIS, Pelanggan XL Axiata Asal Lhokseumawe Raih Hadiah Tunai Rp250 Juta