EMPAT LAWANG, KORANPALPRES.COM - Setelah sumber air bersih di titik ketiga sumur bor berhasil ditemukan, satgas TMMD ke-122 Kodim Lahat dibantu warga Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang langsung bekerja.
"Betul, kita langsung bergerak cepat dengan pembuatan lubang tapak tower sekaligus meletakkan tedmond, maupun pemasangan pipa ke tempat air pancoran," sebut Koordinator Sumur Bor dan MCK, Kapten Inf Effendi Simarmata, Rabu 30 Oktober 2024.
Ia menuturkan, untuk airnya sendiri tidak ada permasalahan lagi, setelah dikuras untuk mengurangi endapan tanah dan lumpur.
"Langsung kita alirkan ke atas tedmond supaya nantinya dapat dipergunakan penduduk desa dengan sebaik-baiknya," sebutnya.
BACA JUGA:Buat kenangan Warga Desa Lampar Baru Foto Bersama dengan Koordinator TMMD Kodim Lahat, Ini Buktinya
BACA JUGA:Berikut Ini Pencapaian Pengerjaan Akses Jalan TMMD Kodim Lahat, Berapa Persen Ya?
Ia menuturkan, memang untuk areal pedesaan Lampar Baru ini secara letak geografis, berada di kawasan perbukitan sehingga sulit mendapatkan air bersih jika tidak dilakukan pengeboran ataupun diambil dari aliran sungai terdekat.
"Makanya satu-satunya solusi adalah sumur bor, agar masyarakat dapat memanfaatkan sebaik mungkin dengan fasilitas tersedia, memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka," ulas Effendi Simarmata.
Mudah-mudahan, masih terangnya, fasilitas penunjang bagi penduduk desa ini mampu memberikan terbaik, untuk dipergunakan sesuai keinginannya.
"Bukan perkara yang mudah mencari sumber air bersih, terkadang telah ditemukan kenyataan di lapangan tidak seperti diharapkan banyak orang," pungkas dia.
Sebelumnya, halaman pelataran sasaran fisik program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yakni sumur bor titik pertama dan bangunan MCK dipercantik.
"Tadinya semen yang menutupi tanah hanya sedikit, tapi kini diperluas agar benar-benar tertutupi dan tidak membawa kotoran tanah dan material lainnya," sebut Koordinator Sumur Bor dan MCK, Kapten Inf Effendi Simarmata, Selasa 29 Oktober 2024.
Dirinya menjelaskan, dengan demikian infrastruktur tersebut tidak mudah kotor, karena areal yang awalnya tanah sudah dikerjakan dengan adukan semen dan pasir.