Seperti kesetaraan gender dan perlakuan deskriminasi terhadap hak asasi manusia.
Kesadaran mereka dalam melakukan gerakan sosial dan politik biasanya dilakukan sesuai dengan keyakinan dan prinsip mereka yang kuat.
Gen Z melihat bahwa di dalam suatu masalah yang timbul di dalam lingkup sosial mereka tidak hanya ingin melihat saja, tetapi juga harus turut ikut menjadi bagian dari masalah dan melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA:Telisik Pendidikan Politik di Universitas Andalas, Membangun Generasi Cerdas dan Kritis
Keterampilan mereka dalam menggunakan media sosial menjadi satu hal yang sangat berharga dalam menggerakkan sosialisasi politik.
Jangkauan internet yang luas dan akses media sosial yang semakin mudah membuat mereka semakin gencar untuk menggunakan media sosial untuk kampanye dan meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya turut serta dalam berpolitik.
Salah satu bentuk keterlibatan anak muda di dalam sosialisasi politik baru-baru ini adalah penggunaan hastag di media sosial yaitu #KawalPutusanMK di media sosial yang dilakukan dalam proses pengambilan keputusan oleh para pelaku politik.
Penggunaan Hastag #KawalPutusanMK di berbagai platform sosial media saat itu berperan sangat penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat agar bisa bersama-sama mengawal putusan MK.
Dalam situasi ini, generasi Z berperan aktif dalam menyebarkan informasi mengenai apa saja putusan MK dan memberikan edukasi kepada masyarakat yang di dalam kehidupan sehari-hari menggunakan media sosial.
Edukasi bahwa keputusan politik ataupun isu-isunya memiliki pengaruh besar bagi masyarakat kedepannya terutama dalam hal pemerintahan dan politik.
Hal ini menunjukan bahwa keterlibatan aktif bagi generasi muda di dalam sosialisasi politik sangat penting guna membangun masyarakat yang sadar dan terinformasi.
Menciptakan ruang diskusi bagi masyarakat terutama dalam hal politik juga sangat penting guna meningkatkan keterlibatan generasi muda atau Gen z didalam politik.