Namun dari unsur batin yang kita rasakan, selain mengurai tentang dampak-dampak miras, kita juga diajarkan untuk memahami ruang ketiga unsur, unsur fisik, batin, dan unsur ekstrinsik.
Sebab unsur batin dan fisik merupakan rangkuman unsur intrinsik.
Jadi, dari satu puisi ini saja penyair Merawati May sudah membeberkan tentang perilaku manusia dengan berbagai unsur.
Sebenarnya, kita tidak boleh menetapkan unsur mabuk-mabukan itu kepada sesuatu yang tidak baik saja.
Ada nilai lain yang perlu kita dalami.
Karena proses mabuk-mabukan ini biasanya terjadi akibat ketidakstabilan jiwa seseorang akibat tekanan masalah yang begitu berat membebani jiwa seseorang. (Merrins'he : Komumikasi Antarpribadi 2013 - Dr Syarwani Ahmad MM).
Antologi Dari Awal Sebelum Akhir Kemenangan ini banyak mengupas persoalan psikologi penyair sendiri ketika ia bepergian ke sana-sini.
Pedekatan intrinsik samacam ini memberi sinyal kuat untuk memahami persoalan di dalam dan di luar diri penyair.
Ada puisi bertajuk Lawang Sewu yang ditulis penyair pada Juli 2023.
Puisi ini mengurai persoalan mitos gedung Lawang Sewu (Seribu Pintu) yang dibumbui cerita mistis, sangat menggetarkan perasaan.
Sebab dari bentuk bangunan gedung yang dibangun pada masa penjajahan Belanda itu mampu menghadirkan rasa seram, dan perasaan takut.
Coba kita telisik secara dalam puisi Lawang Sewu ini....
Lawang Sewu
kata-kata pun menakutkan, ketika seribu pintu terbuka menebarkan cerita tentang kita
aku pun kagum,
setelah kotamu menyekap gedung berpintu seribu dari mimik menggetarkan hatiku yang penuh tanya