BANYUASIN, KORANPALPRES.COM- Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel di Pilgub Sumsel 2024, Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati atau MATAHATI menghadiri undangan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Kabupaten Banyuasin.
Kegiatan yang dihadiri ribuan jemaah Majelis Taklim ini digelar di Desa Karangsari Anyar, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, Senin 04 November 2024.
Pada kegiatan ini, Mawardi dan Anita dieluh-eluhkan jemaah yang didominasi emak-emak, dengan meneriakkan Mawardi Gubernur, dan Anita Wakil Gubernur Sumsel.
Tokoh masyarakat setempat, Nur Imanuddin dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Ir H Mawardi Yahya adalah seorang tokoh di Sumsel yang menjadi panutannya.
BACA JUGA:Dalam Satu Hari, Kampanye di 2 Kabupaten, MATAHATI Sampaikan Ini
BACA JUGA:Disambut Sholawatan, MATAHATI di Doakan Warga OKU Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel
"Pak Mawardi Yahya ini panutan saya, beliau adalah mantan Ketua DPRD Kabupaten OKI dan OI, mantan Bupati Ogan Ilir 2 periode, dan terakhir menjabat sebagai wakil Gubernur Sumsel," tuturnya.
Dengan segudang pengalaman ini, pria yang juga anggota DPRD Banyuasin ini mengatakan, sudah sepatutnya Ir H Mawardi Yahya menjadi Gubernur Sumatera Selatan periode 2025-2030.
"Kita sebagai masyarakat harus berfikir jelih dalam memilih pemimpin Sumsel 5 tahun kedepan, pak Mawardi orang yang cocok untuk kita dukung dan pilih menjadi Gubernur Sumsel 2025-2030," ungkapnya.
Menurut dia, dalam membangun sebuah daerah, butuh sinkronisasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.
BACA JUGA:Malamnya Debat, Siangnya MATAHATI Tancap Gas Menyapa Masyarakat OKU
"Nah pak Mawardi ini calon Gubernur Sumsel pilihan presiden kita, pak Prabowo. Kalau beliau jadi, pembangunan di Sumsel ini akan maju pesat dan lebih baik lagi," imbuhnya.
Lebih lanjut katanya, persoalan yang dihadapi masyarakat Banyuasin saat ini adalah masalah ganti rugi lahan yang belum kunjung terealisasi.
"Lahan belum banyak diganti rugi ini, InsyaAllah pak Mawardi dan ibu Anita bisa mengatasinya dengan cepat," tukasnya.