Tes Kemampuan Akademik Akan Menggantikan Ujian Nasional, Ini 5 Pelajaran yang Diujikan!

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Minggu , 02 Mar 2025 - 21:10

TKA akan menggantikan Ujian Nasional, dan ada 5 mata pelajaran yang diujikan-infopendidikan-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sudah mengumumkan perubahan sistem evaluasi belajar. Tes kemampuan akademik (TKA) akan menggantikan ujian nasional. Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat menyampaikan ada lima mata pelajaran yang akan diuji lewat TKA.

Lima mata pelajaran tersebut akan diujikan dalam tes kemampuan akademik yang menggantikan ujian nasional.

"Mata pelajaran itu di antaranya bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris, dan dua mata pelajaran pilihan," ujar Atip.

Sistem pengganti ujian nasional ini bersifat opsional bagi siswa kelas XII. Sistem ini juga tidak menentukan kelulusan. Akan tetapi, hasil evaluasi belajar akan menjadi poin pertimbangan dalam seleksi penerimaan mahasiswa jalur prestasi.

"TKA ini tidak wajib bagi siswa kelas XII dan tidak menjadi penentu kelulusan," ucap Atip.

Atip meyakini sistem evaluasi TKA akan berjalan efektif sebab TKA menjadi pertimbangan seleksi penerimaan mahasiswa baru. Dengan demikian ia hakulyakin siswa akan termotivasi untuk mengikuti tes.

"TKA memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk melakukan semacam self-assessment terhadap kemampuan dan potensi akademiknya," kata Atip.

Sedangkan asesmen nasional yang sudah berlangsung akan tetap dilanjutkan dengan tujuan menilai capaian pembangunan pendidikan. Asesmen wajib diikuti oleh satuan pendidikan dan peserta yang terpilih.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Toni Toharudin menerangkan TKA akan diterapkan mulai tahun ini untuk siswa kelas XII.

Sedangkan untuk tingkat SD dan SMP, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berencana mulai menerapkannya pada 2026.

tes kemampuan akademik akan menggantikan ujian nasional, ini 5 pelajaran yang diujikan!                            palembang, koranpalpres.com -  kementerian pendidikan dasar dan menengah sudah mengumumkan perubahan sistem evaluasi belajar. tes kemampuan akademik (tka) akan menggantikan ujian nasional. wakil menteri pendidikan dasar dan menengah atip latipulhayat menyampaikan ada lima mata pelajaran yang akan diuji lewat tka.  
lima mata pelajaran tersebut akan diujikan dalam tes kemampuan akademik yang menggantikan ujian nasional.
"mata pelajaran itu di antaranya bahasa indonesia, matematika, bahasa inggris, dan dua mata pelajaran pilihan," ujar atip.  
sistem pengganti ujian nasional ini bersifat opsional bagi siswa kelas xii. sistem ini juga tidak menentukan kelulusan. akan tetapi, hasil evaluasi belajar akan menjadi poin pertimbangan dalam seleksi penerimaan mahasiswa jalur prestasi.
baca juga:hanya sekolah terakreditasi yang bisa laksanakan ujian nasional
baca juga:selain pgri, brin dukung ujian nasional di sekolah kembali diadakan
"tka ini tidak wajib bagi siswa kelas xii dan tidak menjadi penentu kelulusan," ucap atip.
atip meyakini sistem evaluasi tka akan berjalan efektif sebab tka menjadi pertimbangan seleksi penerimaan mahasiswa baru. dengan demikian ia hakulyakin siswa akan termotivasi untuk mengikuti tes.
"tka memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk melakukan semacam self-assessment terhadap kemampuan dan potensi akademiknya," kata atip.  
sedangkan asesmen nasional yang sudah berlangsung akan tetap dilanjutkan dengan tujuan menilai capaian pembangunan pendidikan. asesmen wajib diikuti oleh satuan pendidikan dan peserta yang terpilih.
baca juga:jalan terputus akibat longsor, siswa mts menginap di koramil 403-11/pb demi ikut ujian nasional
baca juga:65.000 santri ikuti ujian nasional pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan kemenag 
pelaksana tugas kepala badan standar kurikulum dan asesmen pendidikan (bskap) toni toharudin menerangkan tka akan diterapkan mulai tahun ini untuk siswa kelas xii.
sedangkan untuk tingkat sd dan smp, kementerian pendidikan dasar dan menengah berencana mulai menerapkannya pada 2026.  
"tka ini nantinya  akan menjadi berbagai indikator untuk masuk dari sd ke smp dan smp ke sma," ujarnya.
kementerian pendidikan dasar dan menengah (kemendikdasmen) telah resmi mengumumkan perubahan sistem evaluasi pendidikan di indonesia.
baca juga:tingkatkan kemampuan siswa di bidang pendidikan, satgas yonif 141 aneka yudha jaya prakosa ke smpn 1 asgon
baca juga:founder gurame kang deden: pendidikan orang tua yang sadar dan terlibat adalah kunci mencetak anak hebat
ujian nasional (un), yang selama ini menjadi acuan kelulusan bagi siswa, kini digantikan dengan istilah ujian tes kemampuan akademik (tka).
kebijakan ini merupakan upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan penilaian yang lebih komprehensif terhadap kemampuan siswa.
banyak yang menyambut baik ujian tka sebagai harapan baru pendidikan. meskipun tidak sedikit pula yang masih mempertanyakan terkait penjelasan tka itu sendiri.
bagaimana sebenarnya pelaksanaan tka itu? apa perbedaannya dengan un? ini penjelasannya.
baca juga:yuk kenali aksara pegon dipakai dalam soal ujian akhir nasional pendidikan diniyah formal 2025!
baca juga:ruangguru summit 2025, sekda sumsel edward candra harapkan peningkatan kualitas pendidikan
tes kemampuan akademik (tka)
tes kemampuan akademik (tka) merupakan evaluasi baru yang dirancang untuk mengukur kemampuan akademis siswa secara lebih komprehensif.
tka tidak sama dengan un yang selama ini menjadi standar kelulusan. tka tidak menjadi penentu kelulusan siswa.namun akan digunakan sebagai salah satu tolak ukur dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi. tka juga akan berperan sebagai alat penilaian dalam proses masuk dari jenjang sd ke smp serta dari smp ke sma.
tes kemampuan akademik (tka) umumnya dikenal sebagai tes berbagai proses seleksi, seperti seleksi masuk perguruan tinggi hingga penerimaan beasiswa. ini juga bertujuan untuk menilai kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep dalam berbagai mata pelajaran di sekolah dengan jenis soal verbal, numerik, logika, serta spasial atau gambar.
sehingga, penekanan dalam tes tka adalah pada tingkat higher order thinking skills (hots), yang menguji kemampuan berpikir tingkat tinggi, seperti analisis dan pemecahan masalah.
baca juga:sd nu viii lahat raih penghargaan di malam anugerah pendidikan nu 2025, tunjukkan khidmah dalam pendidikan
baca juga:siap-siap! mulai 28 januari 2025 jadwal ujian akhir standar nasional bagi santri pendidikan diniyah formal
hal ini berbeda dengan un yang lebih berorientasi pada hafalan materi yang sudah ada di buku atau teori mata pelajaran.
secara umum, tka memiliki beberapa tujuan dan manfaat penting dalam konteks seleksi pendidikan dan karier serta dapat menjadi evaluasi kemampuan seseorang dalam memahami dan menguasai materi pelajaran yang relevan dengan bidang studi atau pekerjaan yang diminati.
selain itu, hasil tka dapat menjadi acuan dalam memprediksi potensi keberhasilan seseorang, baik dalam menempuh pendidikan tinggi maupun dalam menjalankan pekerjaan tertentu.
ujian ini juga dapat berfungsi untuk menilai kesiapan seseorang dalam menghadapi tantangan akademik atau dunia kerja.
baca juga:kh colil nafis: wacana libur ramadan tidak tepat, manfaatkan untuk pendidikan karakter berbasis agama
baca juga:putra terbaik basel berhasil lolos seleksi tamtama tni ad gelombang i, berapa jumlahnya
walaupun sudah dihapuskan, tka pernah menjadi sub-materi yang diujikan dalam utbk sbmptn. namun, beberapa perguruan tinggi kini masih menggunakan tka sebagai salah satu komponen dalam seleksi penerimaan mahasiswa.
tka yang pernah diselenggarakan yakni menguji materi soshum (pelajaran sejarah, geografi, ekonomi, dan sosiologi), materi saintek (pelajaran fisika, kimia, biologi dan matematika), lalu materi campuran yang meliputi gabungan dari tka saintek dan tka soshum.
diketahui, tka sebagai pengganti istilah ujian nasional (un) akan mulai diberlakukan pada november 2025 untuk siswa kelas 12 sma/smk. untuk pelaksanaan sd dan smp, akan mulai dilakukan pada tahun 2026.