Bahkan biaya terkait penjualan dan pemasaran bisa ditekan menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, seiring dengan penerapan strategi digitalisasi.
Sementara itu untuk beberapa komponen biaya lainnya turun secara YoY, seperti biaya interkoneksi dan pengeluaran langsung lainnya.
Sedangkan untuk beban biaya regulatory mengalami peningkatan YoY.
BACA JUGA:Ikut Xtravaganza/FantAXIS, Pelanggan XL Axiata Asal Lhokseumawe Raih Hadiah Tunai Rp250 Juta
BACA JUGA:Kenalkan Paket Baru 'Bebas Puas', XL Axiata Berikan Kemudahan untuk Pelanggan
Secara keseluruhan, beban biaya operasional YoY bisa dipertahankan di bawah pertumbuhan pendapatan.
Selanjutnya, strategi transformasi digital yang dijalankan XL Axiata termasuk dalam mengembangkan pengalaman pelanggan melalui aplikasi MyXL dan AXISNet terus menunjukkan efektivitasnya.
Kedua aplikasi telah memberikan hasil yang sangat kuat hingga 9 bulan pertama 2024.
Tercatat lebih dari 32 juta pelanggan yang aktif menggunakan MyXL dan AXISNet, dengan pertumbuhan Monthly Active User (MAU) telah mencapai 113% sejak Desember 2021.
BACA JUGA:XL Axiata Bangun Madrasah, Dukung Pemerintah Majukan Pendidikan Masyarakat di Daerah Terpencil
BACA JUGA:Siapkan Jaringan 4G hingga Body Worn Camera, XL Axiata Dukung World Water Forum ke 10
Tingkat penggunaan MyXL dan AXISNet menunjukkan semakin meningkatnya pengalaman pelanggan dan monetisasi oleh XL Axiata melalui pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan pelanggan.
Semakin banyak pelanggan yang memanfaatkan kedua aplikasi tersebut, maka akan semakin mempertajam prediksi tentang tren dan perilaku.
Hal ini yang menjadikan perusahaan bisa memberikan penawaran yang tepat kepada pelanggan yang tepat, pada waktu yang tepat pula.
Salah satu kunci pertumbuhan XL Axiata adalah tetap melakukan personalisasi penawaran dan layanan.
BACA JUGA:Modus Penipuan Berkedok Petugas XL Satu, XL Axiata Himbau Pelanggan Waspada