“Semoga Mahasiswa UIN Raden Fatah dapat terus memegang teguh moderasi dalam beragama dan dapat meningkatkan semangat serta kualitas dalam perkuliahannya,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, secara virtual melalui zoom meeting, Prof Dr HM Asrorun Ni’am Sholeh, MA selaku Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda menyampaikan kepada para pemuda untuk membangun komitmen kebersamaan di tengah perbedaan, membangun karakter beragama secara inklusif di tengah keterbukaan masyarakat.
“Bersatu dan saling memahami sungguh pun kita berbeda agama, berbeda bangsa, tetapi kita diikat oleh persaudaraan sesama manusia,” tegas Asrorun Ni’am.
Hal serupa juga disampaikan oleh Dr. Syafitri Irwan, S.Ag, M.Pd.I selaku Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, moderasi beragama sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.
“Moderasi merupakan kebajikan yang mendorong terciptanya harmoni sosial dan keseimbangan dalam kehidupan secara personal,” tuturnya.
Kemudian, selaku Ketua Panitia, Esa Sukmawijaya, SP, M.Si yang juga merupakan Asisten Deputi Karakter Pemuda juga mengatakan, tahun ini Provinsi Sematera Selatan terpilih menjadi salah satu Provinsi penyelenggara kegiatan moderasi beragama, dan ditetapkan pula UIN Raden Fatah menjadi perguruan tinggi penyelenggara kegiatan ini.
Esa Sukmawijaya juga berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini, dikalangan pemuda khususnya mahasiswa dapat memperkuat bhinneka tunggal ika yakni beragam tapi tetap satu tujuan.
BACA JUGA:Rektor UIN RF Palembang Ajak Perempuan NU Siap Berkiprah Dan Jangan Lupakan Kerukunan Keluarga
Turut hadir juga dalam kegiatan ini PJ Gubernur Sumatera Selatan Dr Drs A Fatoni, M. Si, yang diwakili oleh H Rudi Irawan, S.Sos, M.Si selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan. *