KORANPALPRES.COM – Banyak orangtua lansung panik saat melihat anaknya mengalami kejang-kejang.
Bagaimana tidak, kejang menyebabkan mata anak tampak terbuka lebar atau berkedip-kedip, kedua tangan kaki kaku, demam, dan diikuti kelojotan.
Orangtua perlu mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama saat anak kejang.
Untuk diketahui, penyebab umum anak kejang yaitu demam yang membuat si kecil mengalami kenaikan suhu tubuh secara tiba-tiba.
BACA JUGA:Lebih Sehat! Manfaat 5 Jus Buah yang Baik untuk Penderita Tuberkulosis
BACA JUGA:3 Sikap Positif Membuat Hidup Kamu Lebih Tenang, Cobain Deh!
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), setiap anak memiliki suhu ambang kejang yang berbeda.
Ada yang kejang pada suhu 38 derajat Celsius, ada pula yang baru mengalami kejang pada suhu 40 derajat Celsius.
Dilansir dari John Hopkins Medicine, penyebab kejang pada anak lainnya yaitu, masalah pada sel-sel saraf di otak, tumor otak, stroke, dan kerusakan otak akibat penyakit atau cedera.
Konsultan emergensi dan rawat intensif anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSPN Cipto Mangunkusumo Jakarta, Rismala Dewi, membagikan kiat yang harus diketahui orangtua ketika anak mengalami kejang.
BACA JUGA:Tanpa Kamu Sadari, 8 Perilaku Tidak Sehat Ini Bisa Membuat Kamu Menjadi Pelupa!
BACA JUGA:Ngantuk Melulu di Siang Hari, Bisa Jadi Pertanda Pikun
Prof. Rismala menjelaskan bahwa orangtua harus tetap tenang dan tidak panik saat pertama kali anaknya kejang.
“Jika sudah berulang kali, orangtua akan lebih tahu apa yang harus dilakukan,” katanya, Selasa 12 November 2024.
Menurut Rismala, anak yang sedang kejang sebaiknya dibaringkan di tempat yang datar dan luas agar tidak terbentur ke benda-benda di sekitarnya.