Disampaikan Ketua PBNU Bidang Pendidikan Prof. Moh Mukri, simposium ini akan menjadi sarana diskusi bagi para pengambil kebijakan di dunia pendidikan.
BACA JUGA:Pemilu 2024, Begini Sikap Pendeta Gereja Pantekosta Indonesia
BACA JUGA:Presiden Jokowi Saksikan Kesepakatan Kerja Sama PLN dengan 9 Perusahaan di ICBF China 2023
Terutama para pejabat tinggi negara di bidang pendidikan dan teknologi digital, serta dihadiri berbagai pimpinan dan akademisi perguruan tinggi.
Baik itu dari Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU), Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), serta Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia.
Ia juga menegaskan bahwa simposium ini akan diselenggarakan dengan standar maksimal, dan telah mendapat restu dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
Sehingga harapannya perguruan tinggi di bawah naungan NU, serta kampus-kampus lain yang ingin mengikuti perkembangan teknologi informasi, dapat terwadahi di momentum hari santri ini.
BACA JUGA:IPKJI Gelar Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-18 di Palembang, Kira-Kira Bahas Apa Ya
BACA JUGA:Peran Medsos dan Pengaruhnya Terhadap Generasi Milenial dalam Menghadapi Pemilu 2024
"Terlebih sebelumnya dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama 2023, Ketua Umum PBNU bersama para ulama NU dari penjuru negeri telah bersepakat.
Bahwa program transformasi digital menjadi ikon dari agenda 'Memenangi Masa Depan' di forum tersebut. Simposium Digitalisasi Perguruan Tinggi di momentum hari santri ini, nantinya akan melanjutkan arahan para ulama, " lanjut Mukri.
Dalam simposium ini, para peserta akan memperoleh kesempatan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif mengenai penerapan teknologi dalam pendidikan tinggi.
Simposium juga dikonsep lebih dari sekadar seminar, karena akan menjadi ajang silaturahim, sarana kolaborasi, serta berbagi bimbingan dari perguruan tinggi lain yang lebih senior bagi PTNU.
BACA JUGA:Resmi Dilarang, TikTok Shop Ditutup Pemerintah RI
BACA JUGA:Dinas PUPR Muba Sosialisasi Perbup RDTR dan Penataan Zona di Kecamatan Babat Supat, Ini Tujuannya
"Kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa PTNU masih membutuhkan bimbingan dan arahan.