KORANPALPRES.COM – Keputusan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) tidak memasukkan Eliano Reijnders dalam daftar susunan pemain (DSP) pada dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang mendapat sorotan banyak pihak.
Selain pecinta sepakbola tanah air, keputusan kontroversial STY ini ternyata juga mengundang sorotan PSSI.
Usai debut ketika Timnas Indonesia ditahan Bahrain 2-2 pada Oktober lalu, Eliano berturut-turut tak masuk daftar susunan pemain (DSP) saat 'Garuda' kalah 1-2 dari China dan takluk 0-4 dari Jepang.
Tak masuk DSP berarti adik Tijjani Reijnders itu bahkan tidak ada di daftar pemain cadangan.
BACA JUGA:Eliano Reijnders Tersia-siakan di Timnas Indonesia, Erick Thohir Langsung Memberikan Pelukan Hangat
Saat melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat, 15 November 2024, Eliano tak masuk DSP.
Bek PEC Zwolle itu hanya duduk di tribun penonton selama pertandingan berlangsung.
Ia kemudian ikut turun dan mengelilingi lapangan untuk menghampiri suporter bersama tim saat momentum usai pertandingan.
Kalau hanya jadi pengangguran di Timnas Indonesia, buat apa Eliano dinaturalisasi?
BACA JUGA:Eliano Reijnders Mainkan Posisi Baru Saat Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi
Shin Tae-yong sudah menjelaskan alasan dia mencoret Eliano dari DSP.
"Soal Eliano, tidak dapat masuk ke skuad karena menurut saya belum baik. Masih susah bagi dia [Eliano] untuk masuk ke skuad saat ini. Jadi saya memilih seperti itu [menepikannya dari DSP]," ucap Shin dalam konferensi pers pascalaga, Jumat 15 November 2024.
Apakah Eliano merupakan pilihan Shin Tae-yong atau PSSI?