Gelombang trend elektabilitas MATAHATI dan E-RA BARU terlihat tidak ada loncatan yang cukup berarti untuk menyalip elektabilitas HDCU.
BACA JUGA:Tim Hukum HDCU Laporkan Oknum Pejabat di Ogan Ilir ke Bawaslu Sumsel, Ini Kasusnya
BACA JUGA:Ratusan Warga Plaju Darat Antusias Ikut Senam Sehat Bareng HDCU, Ini Keseruannya!
Gerakan HDCU terpotret baik dari sosialisasi tatap muka/pertemuan umum/blusukan, media massa, media sosial, radio, televisi, Tim Sukses/Tim pendukung lebih unggul dari dua paslon lainnya.
Figur/sosok Herman Deru yang dekat dengan rakyat sangat dominan di mata pemilih sehingga menjadi magnet elektoral yang dasyat.
Modal awal HDCU yang kuat terletak di kedikenalan (popularitas) dan kesukaan (akseptabilitas) yang angkanya berada di atas 90 % dan selaras dengan kedisukaan yang angkanya di kisaran 84 %.
Sedangkan paslon E-RA BARu dan MATAHATI angka popularitas dan akseptabilitasnya masih belum mencapai 80 %.
BACA JUGA:Khidmatnya HDCU Pimpin Sholawat di Benteng Kuto Besar, Dzikir Akbar Bersatu Bangun Sumsel Religius
BACA JUGA:Ajak Pegiat Seni Nongkrong Bareng, HDCU Serap Aspirasi Para Seniman
Faktor lain adalah HDCU dipersepsikan orangnya perhatian pada rakyat, berpengalaman di pemerintahan, ramah/mudah ditemui.
Tingkat kepuasan Herman Deru selama menjabat Gubernur masih tinggi yakni 73 % masyarakat menyatakan puas.
Pria yang biasa di sapa dengan nama Iyan ini menambahkan untuk keinginan pemilih yang menginginkan HDCU memimpin Sumsel 2025-2030 (66,7 %).
Kemudian pemilih yang menginginkan E-RA BARU memimpin Sumsel 2025-2030 (29,2 %). Kemudian pemilih menginginkan MATAHATI memimpin Sumsel (32,8 %).
BACA JUGA:Totalitas Dukung HDCU! Anggota DPRD Sumsel 3 Periode Chairul S Matdiah Serahkan 700 Ketua Timses
BACA JUGA:Lantik Tim Kampanye HDCU Musi Rawas, Herman Deru Target Raih Kemenangan Telak
Diprediksi, ketiga paslon berpotensi meraih elektabilitasnya paling tinggi seperti angka di atas.