Simulasi Sukses, Palembang Siap Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis

Kamis 21 Nov 2024 - 23:09 WIB
Reporter : Dian Cahyani Fitri
Editor : Dian Cahyani Fitri

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pendidikan menggelar simulasi makanan bergizi gratis bagi pelajar.

Simulasi yang dipusatkan di halaman SMP Negeri 10, Kamis (21/11/2024), ini dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta.

Hadir pula Wakil Ketua DPRD Palembang Hari Apriansyah, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Palembang Budi Mulia, Kepala Dinas Pendidikan Palembang, para kepala OPD terkait.

Kemudian perwakilan OJK Sumsel, Perwakilan BPKP Sumsel, Dirut BPR Palembang, Sekretaris Dewan Pendidikan Palembang, para kepala sekolah SD, SMP di Palembang.

BACA JUGA:Dorong Generasi Cerdas, Polres OKU Timur Bagikan Alat Tulis dan Makanan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Dukung Gerakan Nasional, Pemkab dan Polres OKU Timur Salurkan Bantuan Makanan Bergizi

Adapun menu makan siang gratis untuk siswa itu terdiri dari nasi, daging, sayur, buah pisang dan susu.

Damenta tampak senang berinteraksi dengan para siswa. Ia juga mengungkapkan kebahagiaannya melihat antusiasme siswa yang menerima makan siang bergizi dan sehat. 

"Harapan kita, dengan adanya simulasi ini, Palembang akan siap melaksanakan program makan siang gratis yang akan diluncurkan secara nasional," ujar Damenta, usai meninjau simulasi makan bergizi gratis di dua ruangan di SMP 10.

Ia menyebut, Pemkot Palembang melalui Diknas akan terus menggelar simulasi makan siang bergizi gratis ini sampai ada ketentuan lebih lanjut dari pemerintah pusat. 

BACA JUGA:Dukung Program Prioritas Presiden RI, Polres Pagaralam Bagikan Makanan Bergizi ke Siswa SD

BACA JUGA:Cerdaskan Anak Bangsa, 20 Siswa TK Lubuk Lungkang Lahat Dapat Makanan Bergizi

“Biar kita tidak kaget lagi ketika ada ketentuan dari pusat. Kita sudah siap. Apa yang diperintah pusat kita siap laksanakan,” ujar Damenta.

Simulasi juga bertujuan memberikan contoh/sample makanan dengan nilai asupan gizi yang tepat untuk siswa, serta memberikan pendampingan pada sekolah dalam pemilihan menu sehat seimbang.

“Tapi, secara teknis, kita tunggu aturan formal dari pemerintah pusat,” Damenta menambahkan.

Kategori :