BACA JUGA:Stop Money Politics! Mahasiswa Universitas Andalas ini Dorong Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula
Salah satu langkah penting adalah menerapkan pendidikan anti-korupsi di sekolah.
Integritas harus diajarkan melalui kurikulum yang terintegrasi dalam mata pelajaran atau melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Siswa perlu memahami konsep kejujuran, transparansi, dan dampak buruk korupsi.
Metode pembelajaran seperti diskusi, simulasi kasus, dan permainan peran dapat membantu memperkuat pemahaman siswa.
Keluarga juga berperan sebagai pondasi moral pertama bagi anak.
Orang tua harus menjadi teladan dalam bersikap jujur dan bertanggung jawab.
Kebiasaan kecil seperti mengakui kesalahan, tidak berbohong, dan menghargai kejujuran akan menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini.
Selain itu, anak-anak dan remaja memerlukan role model yang positif.
BACA JUGA:Media Massa Punya Peran Aktif Luar Biasa dalam Pilkada 2024, ini Kata Mahasiswa Universitas Andalas
Kisah-kisah inspiratif tentang tokoh-tokoh yang berintegritas dan menolak korupsi bisa memotivasi mereka untuk menjunjung tinggi nilai kejujuran.
Pemerintah juga harus memperkuat penegakan hukum dengan memberikan sanksi tegas bagi pelaku korupsi.
Ketika hukum ditegakkan dengan adil, masyarakat akan lebih percaya bahwa integritas memiliki nilai yang nyata.