Faktanya, kurang tidur dapat mengganggu fungsi kognitif dan meningkatkan tingkat kecemasan. Selain itu, tubuh yang lelah menyebabkan ketidakstabilan emosi, sehingga mencapai ketenangan menjadi jauh lebih sulit.
Tubuh dan pikiran Anda akan lebih istirahat dan siap menghadapi kesulitan keesokan harinya jika Anda menyediakan waktu untuk tidur yang cukup.
Untuk menjaga kualitas tidur Anda, biasakan tidur tepat waktu dan hindari menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur.
BACA JUGA:Mengenal 9 Hewan yang Paling Cerdas di Dunia, Apa Saja?
4. Jarang membaca buku atau mempelajari hal baru
Salah satu cara terbaik untuk memperluas wawasan dan menyibukkan otak adalah dengan membaca.
Namun, karena dianggap membosankan atau memakan waktu, perilaku ini sering kali dihentikan.
Sebenarnya, mempelajari topik baru atau membaca buku dapat memberi kita sudut pandang baru dan meningkatkan pemahaman kita tentang dunia.
BACA JUGA:Cerdaskan Generasi Penerus Bangsa, Hal Ini Jadi Langkah Tepat Satgas Yonif 144 Jaya Yudha
BACA JUGA:Telisik Pendidikan Politik di Universitas Andalas, Membangun Generasi Cerdas dan Kritis
Jarang membaca menyebabkan pikiran Anda menjadi tidak bersemangat dan kurang menerima teknik pemecahan masalah yang orisinal.
Oleh karena itu, berusahalah untuk mempelajari buku, artikel, dan materi terkait lainnya. Pikiran Anda akan terasa lebih jernih dan sebagai hasilnya, menemukan ketenangan akan lebih mudah.
5. Sering menunda pekerjaan
Salah satu kebiasaan yang sering berkontribusi terhadap akumulasi stres adalah menunda-nunda tugas. Ketegangan mental yang harus ditanggung semakin bertambah seiring dengan banyaknya pekerjaan yang tertunda.
BACA JUGA:Pelopor Kecerdasan Buatan Raih Nobel Fisika 2024: Ada Kekhawatiran Umat Manusia