OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Dinas PU PR Kabupaten Ogan Ilir menilai proyek pembangunan Pedestrian jalan Nasional di Indralaya dengan ruas SP Indralaya-Meranjat berjalan sesuai rencana.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas PU PR Kabupaten Ogan Ilir, H Ruslan, ST.MM.MT menurutnya progres proyek pembangunan Pedestrian ini sudah mencapai 80 persen.
"Kalau kita lihat dilapangan, progresnya sudah 50 persen lebih, kalau 80 persen sudah ditangan itu, tinggal sedikit lagi, dan hanya beberapa titik lagi yang belum dicor," ungkap Ruslan, Kamis 12 Desember 2024.
Diakui Ruslan, untuk pengerjaan proyek pembangunan Pedestrian di jalan Nasional Kabupaten Ogan Ilir ini banyak sekali hambatan dan rintangannya.
BACA JUGA:Tiba-Tiba Pagi Ini Kanit Tipikor Polres Ogan Ilir Datangi Dinas PU PR, Ada Apa Ya?
BACA JUGA:Soal Kenaikan UMK Ogan Ilir 2025, Distransnaker Tunggu Petunjuk Teknis
"Pedestrian itu kendalanya memang agak berat, karena ini mencakup tentang kepentingan umum, pertama jalan keluar masuk, kedua didalam itu banyak hal-hal yang tidak diinginkan seperti pipa, tiang listrik," paparnya.
"Kalau kita menggunakan eksa dan langsung kita kerjakan bisa bocor pipa ledang, dan gas. Makanya itu agak rumit pengerjaanya," sambungnya.
Hal inilah katanya perlu kajian yang mendalam untuk kedepannya, agar pembangunan yang ada bisa berjalan dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti.
"Untuk kedepan ini perlu kajian yang mendalam terkait proyek Pedestrian ini," imbuh pria yang sudah lama di Dinas PU PR Kabupaten Ogan Ilir ini, selain dulu sebagai staf, Ruslan pernah menjabat sebagai Sekdin di Dinas ini.
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Gelar Rapat Lintas Sektor Untuk Pengamanan Nataru, Ini Poin Pentingnya
Meskipun banyak hambatan, namun pihak Dinas PU PR Kabupaten Ogan Ilir tetap optimis pengerjaan proyek pembangunan Pedestrian ini bisa berjalan sesuai rencana.
"Kita yakin itu selesai, walaupun umpamanya, itu tidak diinginkan terlambat misalnya, kalau tidak selesai tepat waktu bisa dikenakan denda, ini ada aturannya itu menpan. Denda itu, kalau di aturannya yang belum dikerjakan," tukasnya.
Pantauan Palembang Ekspres dilapangan, jika melihat progres proyek pembangunan Pedestrian ini, terlihat baru sekitar 50 persen.