"Bahwa aksi unjuk rasa tersebut diketuai oleh Rusmin dan yang bertindak sebagai koordinator adalah Maulana dengan jumlah massa kurang lebih 40 orang yang berasal dari Kecamatan Gelumbang," katanya.
BACA JUGA:Perwakilan Kejari Muara Enim Ini Hadir di Peresmian Posko Satgas Siber Pungli
BACA JUGA:Kasi Intelijen Kejari Muara Enim Ada di Hotel Melio, Kegiatan Apakah Itu?
Pengunjuk rasa membawa kendaraan 2 mobil dan 1 Bis. Adapun peralatan yang digunakan adalah Toa, Banner dan kertas karton yang bertuliskan tuntutan-tuntutan kepada Kejaksaan Negeri Muara Enim.
Bahwa aksi unjuk rasa yang dilakukan tersebut bertujuan untuk menyampaikan aspirasi dan melaporkan dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan pada tahun anggaran 2023 dan 2024 baik itu proyek jalan ataupun bangunan gedung.
"Berdasarkan hal tersebut, pengunjuk rasa meminta kepada Kejaksaan negeri Muara Enim untuk menindaklanjuti apa yang telah dilaporkan oleh pengunjuk rasa," ujarnya.
Bahwa Pihak Kejaksaan Negeri Muara Enim yang diwakili Kasi Intel Anjasra Karya, S.H., M.H menerima dengan baik laporan tersebut.
BACA JUGA:Hari Pahlawan, Ini Dilakukan Kejari Muara Enim
BACA JUGA:Wah! Ada Perwakilan Kejari Muara Enim Dalam Kegiatan di Taman Adipura, Apa Itu?
Dan Kasi Intel mengharapkan para pengunjuk rasa berkomitmen bersama untuk melengkapi data dukungnya.
Kasi Intel mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada Kejaksaan Negeri Muara Enim.
Kejaksaan Negeri Muara Enim akan bekerja secara profesional dan sesuai dengan SOP yang berlaku.
"Bahwa untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerawanan, Polres Muara Enim juga mengerahkan kurang lebih 70 anggota untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung," ungkapnya.
BACA JUGA:Wah! Ada Perwakilan Kejari Muara Enim Dalam Kegiatan di Taman Adipura, Apa Itu?
BACA JUGA:Wow! Ada Pelaksanaan Tahap II Yang Dilakukan Kejari Muara Enim, Kasus Apa?
Pihak kepolisian berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada para demonstran agar mereka dapat menyampaikan aspirasinya dengan damai, tanpa adanya gangguan dari pihak mana pun.