Mana Lebih Baik, Tidur 5 Jam atau 8 Jam Sehari? Studi Bilang Begini

Minggu 22 Dec 2024 - 20:26 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Meskipun tidak ada durasi tidur yang paten, tapi tidur 7-8 jam sehari adalah pilihan terbaik.

BACA JUGA:Lelah Terus Meskipun Sudah Tidur Cukup? Ketahui 5 Penyebabnya!

BACA JUGA:Sudah Cukup Tidur Tapi Badan Masih Merasa Lelah, Kenali 8 Penyebabnya!

Para ahli percaya bahwa kebanyakan orang dewasa membutuhkan antara 6 hingga 9 jam tidur agar lebih segar dan lebih baik secara fisik dan mental.

Mereka juga mengatakan bahwa kualitas tidur jauh lebih penting daripada kuantitas tidur. 

Meskipun penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari 6 jam secara teratur dikaitkan dengan efek buruk dari kurang tidur, ketidakpuasan dengan tidur juga sama buruknya.

Kualitas tidur mengacu pada pengalaman tidur dan seberapa puas perasaan kamu ketika bangun. 

Menurut Sleep Foundation, kualitas tidur sama pentingnya dengan kebutuhan manusia seperti bernapas, makan, dan minum.

Jika tidur kurang dari 6 jam setiap malam, mungkin inilah waktunya memperbaiki kebiasaan tidur dan gaya hidup untuk meningkatkan kualitas tidurmu.

Beberapa orang yang mendukung teori bahwa seseorang bisa tetap sehat meski tidur kurang dari 8 jam sehari merujuk hasil sebuah riset yang diterbitkan of University of California, San Diego pada 2010 lalu.

Hasil riset itu menyatakan bahwa tidur malam selama 6,5 jam sehari bisa membantu seseorang untuk bisa hidup lebih lama.

Penelitian tersebut sebenarnya merupakan kelanjutan dari riset yang pernah diterbitkan sebelumnya pada tahun 2004. 

Menurut hasil penelitian yang terbit pada 2004 tersebut, rahasia umur panjang diperoleh hanya dengan tidur yang cukup. 

Nah, cukup tidur yang dimaksud adalah tidur dengan durasi antara lima hingga delapan jam di malam hari. 

Namun karena dalam studi ini juga disebutkan bahwa durasi itu terlalu lama, akhirnya diambillah titik tengahnya yakni selama 6,5 jam. 

Dalam riset tersebut, Daniel F. Kripke, profesor emeritus psikiatri dari University of California, dan timnya meninjau penelitian yang dilakukan antara tahun 1995 dan 1999. 

Kategori :