Korlantas Polri Memastikan Kesiapan Menghadapi Operasi Lilin Nataru, Ini Penjelasannya

Rabu 25 Dec 2024 - 17:27 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso memastikan kesiapan Korlantas Polri dalam menghadapi Operasi Lilin Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Brigjen Pol Raden Slamet menyebutkan bahwa Korlantas Polri telah menyiapkan 17 aplikasi untuk mendukung kelancaran operasi.

Termasuk aplikasi JID (Jasamarga Integrated Digitalmapdari Jasa Marga, serta integrasi sistem CCTV, ETLE, dan IRSMS untuk pendataan kecelakaan. 

Selain itu, peralatan TRAFFIC ACCIDENT ANALYSIS (TAA) juga disiapkan di setiap Polda, dan Baharkam bekerja sama dengan Basarnas.

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Darurat Saat Nataru, Pelatihan Gabungan Ini Dilakukan Polri, Apa Itu?

BACA JUGA:Amankan Arus Mudik dan Balik Dalam Perayaan Nataru, Ini Antisipasi Dilakukan Korlantas Polri

Serta pengelola jalan tol untuk menyediakan ambulance udara guna mempermudah penanganan kecelakaan di jalur tol.

“Di dalam posko ini, kami sudah menyiapkan 17 aplikasi, mulai dari aplikasi JID dari Jasa Marga, yang semuanya terintegrasi, termasuk CCTV, ETLE, dan IRSMS untuk pendataan kecelakaan," ujarnya, Rabu 25 Desember 2024. 

Pihaknya juga menyiapkan peralatan TAA di setiap Polda, serta Baharkam yang bersinergi dengan Basarnas dan pengelola jalan tol, termasuk ambulance udara.

Brigjen Slamet menegaskan bahwa penggunaan ambulance udara menjadi solusi efektif jika terjadi kecelakaan di jalan tol dengan akses yang sulit dijangkau. 

BACA JUGA:Wow! DPO Internasional Ditangkap Bareskrim Polri, Apa Kasusnya?

BACA JUGA:Ternyata Ini Kunci Keberhasilan Polri Dalam Mengurai Kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek

Kecepatan penanganan sangat penting dalam “golden period” kecelakaan, di mana detik-detik pertama dapat menentukan keselamatan korban.

“Apabila terjadi kecelakaan di jalan tol yang akses penanganannya sulit, kami menggunakan mekanisme yang sudah disiapkan," tambahnya. 

Ini semata-mata untuk memastikan penanganan cepat dalam golden period, karena dalam beberapa detik penanganan yang salah bisa berakibat fatal bagi korban laka.

Kategori :