Selain itu, Afrika Utara dan wilayah sub-Sahara secara alami dipisahkan oleh Gurun Sahara. Gurun terbesar di Afrika, Sahara, menempati lebih dari seperempat benua.
BACA JUGA:5 Pemain Timnas Indonesia Terancam Dicoret Patrick Kluivert, Nathan Tjoe-A-On Was-was
BACA JUGA:Telapak Tangan Berkeringat, Benarkah Tanda Penyakit Jantung? Ini Faktanya!
3. Bukan Gurun Terbesar di Dunia
Sahara dilaporkan bukan gurun terluas di dunia, meskipun meliputi banyak negara dan sering disebut sebagai gurun terluas.
Antartika, gurun beku seluas sekitar 14 juta kilometer persegi, merupakan gurun terluas di dunia.
Karena curah hujannya yang sangat rendah, Gurun Antartika dan Gurun Sahara sama-sama dikategorikan sebagai gurun pasir, meski memiliki iklim yang cukup berbeda (dingin dan panas).
BACA JUGA:Daramil Kampung Melayu Ternyata Ikut Bantu Pencarian Korban Tenggtelam, Ini Faktanya
4. Ukurannya Telah Berubah
Batas geografis Gurun Sahara tidak ditentukan secara pasti; mereka berfluktuasi seiring waktu.
Menurut para ilmuwan, wilayah Sahara telah berkembang selama beberapa dekade terakhir dan kini diperkirakan 10% lebih luas dibandingkan seabad yang lalu.
Fenomena ini sebagian besar disebabkan oleh perubahan pola iklim dan cuaca global yang berdampak pada wilayah sekitar Sahara.
Akibat meningkatnya erosi lahan subur di gurun gersang, perluasan Sahara juga mempengaruhi ekosistem dan gaya hidup penduduk setempat.