BACA JUGA:ARTIKEL KURMA! Dari Spiritual ke Sosial: Makna Puasa dalam Perspektif Tafsir Maqasidi
BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Toleransi Berniaga Kuliner di Bulan Suci Ramadan
Keluarga akan kian harmonis di bulan ramadan jika dapat meluangkan waktu berkumpul menunaikan program tadarus atau membaca Al-Qur’an dengan cara bergantian bukan mengejar hatam Al-Qur’an akan tetapi untuk menumbuhkan kebersamaan dalam suasana religius.
Sebuah keluarga akan mudah menjadi keluarga berkualitas dan harmonis jika seluruh anggota keluarga berkomitmen untuk menuruti perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya.
Puasa akan membuat kita sadar betapa pentingnya meningkatkan iman dan konsisten dalam beribadah.
Juga akan mengikis ego serta melatih tunduk kepada Allah SWT untuk menjalankan perintah dan menjauhi larangannya.
BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Memahami Tiga Fase Keistimewaan Bulan Ramadan, Mari Kita Amalkan
BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Peran Ramadan Dalam Pembentukan Karakter dan Spiritual Muslim
Jika suami istri sama-sama tunduk kepada Allah SWT dan menjalankan perintahnya serta menjauhi larangannya maka keluarga harmonis akan tercipta.
Puasa merupakan hal wajib yang harus dijalani pada bulan ramadan.
Selain sebagai simbol dedikasi pribadi seseorang kepada tuhan dalam bentuk menahan lapar, haus, amarah dan beragam keinginan duniawi.
Momen puasa merupakan momen spesial untuk membangun rasa saling pengertian yang lebih baik dalam keluarga.
BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Memaknai Bulan Puasa Ramadan Untuk Meningkatkan Kualitas Iman dan Taqwa
BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Menyambut Tamu Agung Bulan Ramadan: Evaluasi dan Peningkatan Kualitas Puasa
Bulan ramadan juga saat dimana setiap orang melakukan refleksi diri dan perbaikan diri. Hal ini akan melatih diri untuk menantiasa berefleksi atas segala kekurangan yang ada dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
Momen ini sangat baik diterapkan dalam keluarga. Bulan ramadan adalah momen dimana setiap orang bisa kembali mendekatkan diri pada keluarga dan saling memaafkan antar anggota keluarga.