Launching Program Gerak Cepat Perbaikan RTLH, Ada Karo SDM Polda Sumsel hadir, Inilah Sosoknya

Karo SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, SIK, M Si hadir dalam launching program gerak cepat perbaikan RTLH.--Kurniawan/Koranpalpres.Com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Karo SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, SIK, M Si hadir dalam launching program gerak cepat perbaikan Rumah Tidak Layah Huni (RTLH) beberapa Waktu lalu.
Dimana Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) capai target 65 persen perbaikan RTLH, dengan total 7.165 unit rumah yang telah selesai diperbaiki pada tahun 2024.
Ini membuktikan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat lewat program Gerak Cepat Perbaikan RTLH menjadi Rumah Layak Huni.
Kepala Disperkim Provinsi Sumsel, Novian Aswardani, didampingi Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, SIK, M Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari semangat Asta Cita Presiden RI dalam membantu pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat.
BACA JUGA:Beginilah Bentuk Perhatian Polairud Layani Masyarakat Perairan
Lebih lanjut dirinya juga menegaskan bahwa inisiatif ini berasal dari Gubernur Herman Deru, yang memiliki visi agar setiap masyarakat Sumsel dapat memiliki rumah yang layak huni.
"Launching Gerak Cepat Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni dan Sanitasi ini adalah program inisiasi dari Pak Gubernur agar masyarakat bisa memiliki rumah layak huni," kata Novian.
Novian menjelaskan bahwa pada tahun 2024, Pemprov Sumsel telah berhasil memperbaiki 7.165 unit RTLH, yang setara dengan 65 persen dari target 10.540 unit.
Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait.
BACA JUGA:Polda Sumsel Bagi-bagi Takjil Kepada Masyarakat, Sosok Jenderal Ini Jadi Perhatian
BACA JUGA:Karo SDM Polda Sumsel Pimpin Rapat Persiapan Peringatan Nuzulul Quran 1446 H, Apa Hasilnya
Dirinya juta mengungkapkan bahwa Pemprov Sumsel memiliki target ambisius untuk menyelesaikan perbaikan 5.815 unit RTLH dalam 100 hari kerja, yang akan berakhir pada Maret 2025.
Target ini mencakup seluruh kabupaten/kota di Sumsel, sebagai bentuk komitmen Pemprov dalam mempercepat peningkatan kualitas perumahan masyarakat.