Fakta uniknya adalah, kota Ghadames ditasbihkan sebagai salah satu warisan dunia, UNESCO memberikan julukan pada kota tersebut, yaitu ‘Mutiara Gurun’
3. Amerika, Death Valley mencapai 56 derajat celsius
Nama Death Valley memang terdengar cocok dan cukup menakutkan sebagai salah satu wilayah terpanas di dunia-adventures_of_panda13-instagramAmerika Serikat, tepatnya di California terdapat sebuah tempat yang dikenal dengan sebutan ‘Death Valley’.
BACA JUGA:Bagikan Kabar Ini 'Lowongan Kerja PT Global Jet Cargo (J&T Cargo)' Siapa Tahu Rejeki
BACA JUGA:Sensasi Menikmati Rokez, Roti Keset dari Lampung yang Manisnya Gak Bikin Eneg
Nama Death Valley memang terdengar cocok dan cukup menakutkan sebagai salah satu wilayah terpanas di dunia.
‘Death Valley’ berada di gurun Mojave, California yang merupakan tempat paling gersang dan panas di Amerika Serikat.
Diketahui, suhu di ‘Death Valley’ pernah mencapai 46 celcius bahkan di tahun 1913 mencapai suhu tertingginya 56’7 derajat celsius
4. Tunisia, Kebili mencapai 55 derajat celsius
Kota Kebili pernah mengalami tinggi suhu mencapai hingga 55 derajat celsius-@loveourlifestory-instagramBACA JUGA:Tiba di Kota Kupang, Presiden Jokowi Sapa Warga di Kawasan Pantai Kelapa Lima
BACA JUGA:ISW Luncur Desember Ini, Alumni Prakerja Bisa Ikut Pelatihan, Cek Cara Daftar di Sini
Berikutnya adalah Tunisia, tepatnya di wilayah Kebili, yang merupakan kota oasis.
Kota ini terkenal dengan perkebunan kurmanya, dimana kurma dapat tumbuh subur di kota Kebili yang memiliki suhu rata-rata 40 derajat celsius saat musim panas.
Suhu 40 derajat celsius merupakan rata-rata saat musim panas, tapi Kota Kebili pernah mengalami tinggi suhu mencapai hingga 55 derajat celsius.
Menjadikannya sebagai suhu terpanas di kota itu, dan uniknya penduduknya memiliki kebiasaan berteduh di bawah pepohonan palem.
BACA JUGA:7 Fakta Unik Bunga Matahari, Selalu Menghadap Matahari