SURABAYA, KORANALPRES.COM - Artificial Intelligence atau AI tidak akan menggantikan manusia, tapi manusia yang tidak mau menggunakan dan beradaptasi dengan AI maka akan dikalahkan oleh manusia yang memanfaatkan AI.
Demikian diungkapkan Pakar SEVIMA sekaligus Wahyudi Agustiono, M.Sc., Ph.D, dalam menjelaskan bagaimana AI bisa membantu manusia di segala lini, tak terkecuali di dunia pendidikan.
Wahyudi yang juga Vice President Association for Information Systems Indonesia Chapter (AISINDO) menuturkan, AI bisa meringankan tugas dosen dalam mengajar.
Begitupula bagi mahasiswa ketika belajar.
BACA JUGA:75 Kampus Raih Apresiasi SEVIMA atas Transformasi Digital, 1 dari Palembang
BACA JUGA:Executive Forum SEVIMA, Ratusan Rektor Temukan 3 Tips Kampus Agar Digandrungi Gen Z
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi juga telah mengeluarkan Panduan Penggunaan generative AI pada Pembelajaran di Perguruan Tinggi.
"Apakah legal menggunakan AI dalam akademik? Kemdiktisaintek sudah memberi panduan menggunakan Generative AI, jadi penggunaan AI dalam akademik dibolehkan dan legal," kata Wahyudi saat Webinar Nasional SEVIMA: Best Practice Pembelajaran Online, Penyusunan Kurikulum, dan Bahan Ajar dengan Artificial Intelligence (Gen-AI), Jum’at 21 Maret 2025.
Webinar ini sendiri dihadiri dengan penuh antusias ribuan peserta.
Pakar SEVIMA ini juga menjelaskan bahwa tidak semua pekerjaan dosen bisa dilakukan oleh AI, karena AI hanya kecerdasan secara kognitif.
BACA JUGA:Komitmen Akses Pendidikan Berkualitas di Indonesia, SEVIMA Gandeng Mantan Petinggi Kemendikbud
BACA JUGA:Pendiri SEVIMA Bagikan 3 Tips Memulai Usaha di Era Digital
Ia menyebut yang tidak bisa digantikan oleh AI yakni kemampuan berempati, pemahaman konteks, dan pembentukan hubungan mendalam.
Untuk memfasilitasi AI bagi dunia pendidikan, Wahyudi bersama Dr. Alim Sumarno, M.Pd selaku Direktur Inovasi Pembelajaran Digital Universitas Negeri Surabaya yang juga Pakar SEVIMA, berbagi 3 tips memanfaatkan AI di Webinar SEVIMA.
Berikut tipsnya: