Jadi ini ada faktor politik, ekonomi yang pasti terlibat disini. Ini kan mayoritas material asbes itu impor. Jadi, dari proses impor berarti (melibatkan) Bea Cukai lalu masuk ke Kementerian Perdagangan, lalu masuk ke Industri.
Satu departemen dengan departemen lain juga saling lempar tanggung jawab.
BACA JUGA:Ampuh! Ini Trik Agar Cepat Hamil Setelah Menikah
Hingga perubahan bisa terjadi, pencegahan sementara yang bisa dilakukan hanya mengubur potongan-potongan asbes yang mereka kumpulkan kedalam tanah.
Mengapa dikumpulkan kedalam tanah? Karena tempat untuk pembuangan khusus asbes ini juga belum tersedia.
Video ini telah di Upload di Akun Youtube DW Indonesia sekitar 3 bulan yang lalu dan telah ditonton oleh 3,1 juta orang, berikut link video dari penjelasan bahaya atap asbes untuk kesehatan terutama paru-paru.
https://youtu.be/YA40MEgA0KU?si=nRxJPd1zcNTcvBXA
BACA JUGA:Tips Tidur Sehat Ala Rasulullah, Yuk Dicoba!
Saat ini banyak ditemukan asbes itu pada material-material bangunan seperti atap rumah yang sangatlah tidak asing bagi kita.
Material dari asbes ini bahannya sangat mudah pecah, maka dari itu perlu untuk berhati-hati dalam proses pengiriman serta pemasangan asbes itu sendiri.
Karena yang berbahaya itu bukan asbes yang telah dipasang menjadi atap namun puingan-puingan atau potongan-potongan dari asbes itu sendiri, dari seratnya yang bertaburan ke udara sehingga dihisap oleh hidung itulah yang akan membahayakan dan berpotensi menjadi kanker paru-paru. *