Hal yang membedakan antara rumus pertama dengan rumus kedua ini yaitu cara perhitungannya metode yang pertama menggunakan perhitungan membedakan jenis kelamin pria dan juga wanita, sedangkan pada rumus BMI ini pembedanya menggunakan metode berdasarkan usia.
Kalkulator BMI dapat kamu akses melalui Google dan juga menjadi salah satu fitur dari aplikasi Halodoc, kamu juga dapat menghitungnya secara manual.
Penghitungan ini dapat kamu gunakan apabila usia kamu mencapai 20 tahun ke atas.
BACA JUGA:Gak Bikin Dompet Kosong, Rekomendasi 5 Brand Outdoor Buat Kamu Para Sang Petualang
BACA JUGA:Apa Itu Tantrum? Penyebab Anak Tantrum dan Cara Mengatasinya
Bagi yang usianya kurang dari 20 tahun ada cara lain lagi untuk menghitungnya.
Menggunakan kalkulator BMI ini kamu dapat mengetahui apakah Berat badanmu masuk ke dalam kelompok ideal atau tidak.
Meskipun demikian metode dari menggunakan kalkulator BMI ini dapat menimbulkan adanya kesalahpahaman bagi olahragawan dan juga atlet, karena cara untuk menghitung berat badan ideal pada olahragawan dan juga atlet itu berbeda lagi penghitungannya.
Tidak hanya itu, hal tersebut juga dikarenakan massa otot juga merupakan komponen dari berat badan, maka dari itu atlet bisa saja kelebihan berat badan padahal sebenarnya tidak karena massa ototnya yang bertambah.
BACA JUGA:4 Cara Habiskan Pergantian Tahun Baru 2024 Tanpa Macet, Tetap Happy Liburan Maksimal
BACA JUGA:7 Bahan Alami Masker Wajah yang Bikin Kulit Putih Permanen, Hasilnya Gak Kaleng-kaleng
Sebelum mengikuti cara menghitung berat badan ideal menggunakan kalkulator BMI, Kamu juga perlu mengetahui beberapa keterangan berikut ini:
- BMI normal --> 18,5-25
- BMI > 25 (berat badan berlebih)
- BMI <18 (berat badan kurang)
BACA JUGA:Pekerjaan yang Cocok Buat Si Introvert, Langkah Tepat Capai Kesuksesan di Dunia Kerja, Simak Deh!