PAGARALAM, KORANPALPRES.COM – Di daerah yang cukup jauh dari pusat kota Pagaralam ada sebuah daerah atau dusun bernama Muara Sindang.
Dusun Muara Sindang, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam ini, dikenal memiliki kekayaan kuliner lokal yang khas.
Kuliner khas daerah tersebut adalah Roti Gulung yang cukup banyak tersebar di beberapa toko di Kota Pagaralam.
Bagi orang-orang di daerah Dempo Selatan, keberadaan roti ini sudah cukup lama menemani warga dalam berbagai acara.
BACA JUGA:Transformasi Bisnis, Kelompok UMKM Lampung Bersinar dengan Omzet Naik 4 Kali Lipat
Roti ini memiliki bentuk panjang, tekstur crispy, dan rasa manis.
Ia telah menjadi hidangan tradisional yang disukai, terutama pada berbagai acara hajatan.
Untuk mempertahankan dan mengembangkan warisan kuliner satu ini, masyarakat setempat mulai mengajak beberapa pihak melakukan kerja sama untuk pengembangan serta untuk berinovasi dalam hal lain.
Misalnya rasa, kemasan, pemasaran atau hal lainnya.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Dorong UMKM Kuasai Pasar Lokal Tanpa Lupakan Pasar Global
Masyarakat setempat bahkan berkolaborasi dengan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kampus yang ada di Pagaralam.
Kemasan tema untuk pengembangan roti ini adalah pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Seperti Institut Teknologi Pagar Alam (ITPA) yang mengambil tema UMKM, dengan fokus pada usaha Roti Gulung Magaghan.
Dalam rangka mengembangkan UMKM tersebut dan membuat roti gulung di Muara Sindang RT 03 Kelurahan Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan lebih terkenal, para mahasiswa KKN melakukan serangkaian kegiatan.
BACA JUGA:Buka UMKM Expo(rt) Brilianpreneur, Jokowi Tekankan Peran Penting UMKM dalam Ekonomi Nasional