Warga mengeluh, tak hanya pejalan kaki yang sulit melalui jalan yang ditutup material batu itu, akan tetapi roda dua, bahkan roda empat tidak bisa melintas.
BACA JUGA:Ambruknya Proyek Rp 3.4 M, Pihak Ketiga Tak Gunakan Perencanaan Dinas PU PR!
BACA JUGA:Pemudik Wajib Tau! Ini Aturan Baru Dalam Perjalanan Libur Nataru 2023
Menurut warga, proyek yang informasinya menelan dana Rp 2 miliar dengan akan mengaspal jalan utama Desa Senuro tersebut sudah lebih dari satu pekan belum dikerjakan, entah apa masalahnya.
"Yang punya proyek ini tidak ada otak, kalau masih lama dikerjakan, material batu ini jangan menutupi jalan, tempatkan dipinggir jalan, biar warga bisa melintas," tutur Amin, warga setempat, Senin 18 Desember 2023.
Jangankan sepeda motor dan roda empat kata dia, orang berjalan kaki saja susah dibuat material yang menumpuk di jalan tersebut.
"Warga terpaksa melintas jalan alternatif, tapi jalan alternatif ini kendaraan roda empat tidak bisa perlintasan," tukasnya yang terlihat kesal dengan pihak ketiga proyek tersebut.*
BACA JUGA:Proyek Di Dua Kelurahan Prabumulih Diduga Asal asalan, Ini Kondisinya
BACA JUGA:Jelang Nataru, Ini Persiapan yang Dilakukan Pengelola Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih